2005
DOI: 10.20886/jpsek.2005.2.2.137-148
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pungutan Rente Ekonomi Kayu Bulat Hutan Tanaman Industri Di Indonesia

Abstract: The low of government revenues from log produced of timber estates is caused by the slow of timber estate development as well as the weakness of economic rent system implementation. Policy to decrease the use of natural forest logs, and to develop timber estates in the future, should consider to review the economic rent system. Abstrak Rendahnya perolehan pungutan kayu bulat hutan tanaman industri, di samping karena lambatnya pembangunan hutan tanaman, juga dikarenakan sistem pemungutan rente ekonomi yang lema… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2005
2005
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Masyarakat berhak membuat kelembagaan yang berkonsentrasi pada aksi penyelamatan alam dengan memiliki prinsip keefektifan individual dan kolektif, saling menghormati, komunikatif, bertanggung jawab dalam mengembangkan kontrol internal, serta memiliki keputusan yang mengikat untuk dilaksanakan. 39 Dalam mengatasi problematika lingkungan, perlu adanya kalangan akademisi untuk mengakomodir dan mencarikan jalan keluar terkait pemanfaatan alam dan pelestariannya. Penciptaan alam raya secara sempurna adalah salah satu tanda kekuasaan Allah yang harus dimengerti dan dipikirkan oleh manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS.…”
Section: Kerjasama Antara Pemerintah Perusahaan Masyarakat Dan Akademisiunclassified
“…Masyarakat berhak membuat kelembagaan yang berkonsentrasi pada aksi penyelamatan alam dengan memiliki prinsip keefektifan individual dan kolektif, saling menghormati, komunikatif, bertanggung jawab dalam mengembangkan kontrol internal, serta memiliki keputusan yang mengikat untuk dilaksanakan. 39 Dalam mengatasi problematika lingkungan, perlu adanya kalangan akademisi untuk mengakomodir dan mencarikan jalan keluar terkait pemanfaatan alam dan pelestariannya. Penciptaan alam raya secara sempurna adalah salah satu tanda kekuasaan Allah yang harus dimengerti dan dipikirkan oleh manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS.…”
Section: Kerjasama Antara Pemerintah Perusahaan Masyarakat Dan Akademisiunclassified
“…menurun menjadi 3,95 miliar m 3 untuk seluruh stok kayu tegak semua jenis di hutan produksi berdiameter 50 cm ke atas, menurun cukup tajam sebesar 55,38% (Ditjen Intag, 1994;Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan, 2000;Handadhari, 2000 Kehutanan, 2002), menyebabkan kontribusinya terhadap pasokan industri pengolahan kayu tahun 2001 baru sebesar 1,5% dari total pasokan kayu bulat yang tercatat (ITTO, 2001). Pungutan terhadap kayu bulat HPHTI ditetapkan dalam bentuk provisi sumberdaya hutan (PSDH) dengan tarif sekitar Rp.…”
unclassified