Analisis Postur Kerja pada Pengangkutan Buah Kelapa Sawit menggunakan Metode RULA dan REBA

Abstract

Aktivitas pengangkatan dan penurunan buah kelapa sawit merupakan aktivitas yang memiliki risiko cidera yang tinggi dengan berat beban tertentu, secara terus menerus dapat menyebabkan penyakit ataupun cedera tulang bagian belakang, terlebih jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan tidak benar. Aktivitas ini merupakan pekerjaan yang sangat berbahaya, sehingga kemungkinan pekerja mengalami keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta mengetahui postur kerja pekerja. Pengukuran dilakukan pada tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rapid Uper Limb Assessment (RULA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil pengukuran didapat skor rata-rata Rapid Uper Limb Assessment (RULA) yaitu 5 termasuk kedalam Action List 3 dengan risiko sedang dan menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan segera. Hasil pengukuran Rapid Entire Body Assessment (REBA) didapat skor rata-rata yaitu 11 termasuk kedalam Action List 4 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perbaikan perlu saat ini juga. Usulan perbaikan yang efektif yaitu berupa rekomendasi alat bantu katrol.

Work Posture Analysis with REBA and RULA Method on Production Operators Repair and Maintenance of LPG 3Kg at PT. XYZ

“…The Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method is a method in the field of ergonomics that is used to assess work position in the upper body. Calculation of the load level of Musculoskeletal Disorders (MSDs) is carried out in a job that has a risk for the operator's body parts from the stomach to the neck or upper limbs [7] Analysis of the REBA method is carried out if there are complaints in the operator's upper body caused by the operator's body posture being not ergonomic [8].…”

Pengukuran Sikap Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment Pada Karyawan UD. Fatikh Sport

“…Menurut Setiawan dkk Rapid Upper Limb Assessment (RULA) merupakan suatu metode dalam bidang ergonomi yang digunakan untuk mengevaluasi posisi kerja pada tubuh bagian atas [7]. Metode ini memungkinkan penghitungan beban Musculoskeletal Disorders (MSDs) dalam pekerjaan yang menimbulkan risiko pada beberapa bagian tubuh operator mulai dari perut hingga leher atau anggota tubuh bagian atas [8]. Analisis dengan metode ini dilakukan apabila terjadi keluhan pada tubuh bagian atas operator akibat postur tubuh yang tidak tepat [9].…”

Analisis postur kerja menggunakan metode rapid upper limb assessment pada karyawan CV. Boneka Umi

“…Keluhan MSDs dipengaruhi oleh faktor internal (usia, masa kerja, kebiasaan olahraga, dan indeks massa tubuh) dan faktor Eksternal (posisi dan beban kerja) [10]. Penyebab utama dari Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu peregangan otot yang berlebihan, aktivitas yang dilakukan secara berulang, sikap kerja tidak alamiah dan lain -lain [11].…”