Abstrak
Terasi merupakan bahan makanan hasil fermentasi hewani. Dalam fermentasi terasi terdapat mikroorganisme yang berperan penting pada prosesnya yakni bakteri Lactobacillus sp dan bakteri mesofil. Terasi dapat disimpan selama berbulan-bulan, tetapi kemasan terasi yang tidak diperhatikan tempat penyimpanannya bisa mengakibatkan terasi terkontaminasi oleh kapang. Kontaminasi terasi oleh kapang disebabkan karena terasi mengandung nutrisi, protein, vitamin dan mineral. Selain itu, terasi yang disimpan pada suhu dan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan suburnya pertumbuhan kapang. Kapang Aspergillus sp dapat menyebabkan penyakit Aspergillosis pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kapang Aspergillus sp yang terdapat pada terasi dalam kemasan tanpa merek di pasar tradisional Kota Samarinda. Penelitian ini bersifat deskriptif dan sampel yang digunakan adalah terasi dalam kemasan tanpa merek dengan jumlah 24 sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian terasi dalam kemasan tanpa merek ditemukan Aspergillus sp sebanyak 11 (46%) jenis Aspergillus niger, Aspergillus flavus, dan Aspergillus fumigatus.
Kata kunci: aspergillus sp, kapang, terasi
Abstract
The shrimp paste is a fermented animal food ingredient. In shrimp paste fermentation there are microorganisms that play an important role in the process, namely Lactobacillus sp and mesophyll bacteria. The shrimp paste can be stored for months, but the shrimp paste packaging that is not properly stored can cause the shrimp paste to be contaminated by mold. Contamination of shrimp paste by mold is caused because shrimp paste contains nutrients, protein, vitamins and minerals. In addition, shrimp paste stored in low temperatures and humidity can lead to fertile mold growth. Aspergillus sp. can cause Aspergillosis in humans. The purpose of this study was to determine the description of the Aspergillus sp fungus found in unbranded shrimp paste in the traditional market of Samarinda. This research is descriptive and the sample used is unbranded shrimp paste with a total of 24 samples using a total sampling technique. Data analysis technique using univariate. The research found 11 (46%) Aspergillus sp species, Aspergillus niger, Aspergillus flavus, and Aspergillus fumigatus in unbranded shrimp paste.
Keywords: aspergillus sp, mold, shrimp paste