2018
DOI: 10.29244/jpsl.8.1.7-14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Jakarta Selatan

Abstract: Population growth and changes in consumption pattern have increased the municipal waste volume in DKI Jakarta. Waste management issue has been more formidable after the government has failed to overcome the situation with sufficient waste management facilities. Hence, society's active participation is needed to create a more comprehensive system of municipal waste management, based on "reduce, reuse, recycle" principle. The objective of this study is to (1) identify the community perception and participation i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
21
1
39

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 50 publications
(62 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
1
21
1
39
Order By: Relevance
“…Unsur adanya keuntungan yang diperoleh warga dalam praktik bank sampah ini cukup efektif dalam pengelolaan sampah kota. Perubahan persepsi dan kesadaran masyarakat yang semakin positif terhadap lingkungan dan sampah terutama ibu-ibu mendorong mereka untuk mau terlibat dalam praktik pengelolaan sampah melalui bank sampah ini (Nugraha, Sutjahjo, & Amin, 2018), (Azrai, Ernawati, & Rizkiani, 2016). Keberadaan bank sampah yang mampu memenuhi aspek kepentingan ekonomis dan ekologis di masyarakat ini menjadikannya efektif untuk penyelesaian permasalahan lingkungan yang kompleks (Susilo, 2014) seperti permasalahan sampah.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Unsur adanya keuntungan yang diperoleh warga dalam praktik bank sampah ini cukup efektif dalam pengelolaan sampah kota. Perubahan persepsi dan kesadaran masyarakat yang semakin positif terhadap lingkungan dan sampah terutama ibu-ibu mendorong mereka untuk mau terlibat dalam praktik pengelolaan sampah melalui bank sampah ini (Nugraha, Sutjahjo, & Amin, 2018), (Azrai, Ernawati, & Rizkiani, 2016). Keberadaan bank sampah yang mampu memenuhi aspek kepentingan ekonomis dan ekologis di masyarakat ini menjadikannya efektif untuk penyelesaian permasalahan lingkungan yang kompleks (Susilo, 2014) seperti permasalahan sampah.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pendekatan yang digunakan untuk pengurangan biaya dampak kesehatan (B7) adalah dengan menggunakan studi kasus penyakit terkait sampah, dengan cara membagi jumlah sampah yang tidak terangkut ke TPA dengan jumlah penderita sehingga didapatkan besaran timbulan sampah yang dapat menyebabkan suatu penyakit (ton/orang Dengan data rata-rata jumlah sampah terangkut ke TPA sebesar 455 652 kg/hari, maka didapat tingkat pelayanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru saat ini adalah sebesar 76.87%. Tingkat pelayanan pengelolaan sampah di kota yang lebih besar biasanya lebih tinggi, seperti di DKI Jakarta tahun 2013 sebesar 86% (Nugraha et al 2018) dan di Surabaya tahun 2011 sebesar 95% (Kawai et al 2012).…”
Section: Cost Benefit Analysis (Cba)unclassified
“…Partisipasi langsung dalam konteks pengelolaan sampah berupa memilah sampah organik dan anorganik dalam proses pewadahan (Yolarita, 2011 dalam Nugraha et al,2018), sedangkan partisipasi tidak langsung adalah keterlibatan masyarakat dalam hal keuangan, yaitu membayar retribusi layanan sampah (Yuliastuti et al,2013dalam Nugraha et al,2018. Gambar 2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden bersedia memilah dan membayar retribusi kebersihan jika TPS 3R diselenggarakan di Desa Babakan (42,31%), artinya keberadaan fasilitas TPS 3R dapat memacu masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan sampah baik secara langsung (memilah sampah) dan tidak langsung (membayar retribusi).…”
Section: Gambar 2 Persepsi Terhadap Rencana Penyelenggaraan Tps 3r Dunclassified