Analisis Peristiwa Tutur Dengan Metode Speaking (Setting and Scene, Participants, Ends, Act Sequences, Key, Instrumentalities, Norm of Interection and Interpretation, Genres) Dalam Acara Talk Show Mata Najwa Di Trans7

Abstract

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan peristiwa tutur dengan metode SPEAKING yang terdapat dalam acara <em>talk show mata najwa </em>di trans7 dan mendeskripsikan serta menjelaskan persamaan dan perbedaan peristiwa tutur yang terdapat dalam acara <em>talk show mata najwa</em> pada setiap episodenya. Penelitian ini dilakukan pada April 2019 dengan fokus kajian peristiwa tutur dalam acara <em>talk show mata najwa</em>. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Teknik penumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak bebas libat cakap. Data penelitian ini adalah peristiwa tutur dalam acara <em>talk show mata najwa</em> pada April dengan mengambil 4 episode yang tayang pada tanggal 3, 10, 17, dan 24 April 2019. Berdasarkan permasalahan serta pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka penelitian pada acara <em>talk show mata najwa</em> sudah memenuhi syarat peristiwa tutur yang sesuai dengan rumusan masalah yang dikaji oleh peneliti. Peristiwa tutur dalam acara <em>talk show mata najwa</em> pada episode debat usai debat, Jokowi atau Prabowo, suara penentu, dan usai pemilu ini, pada hasil analisis yang diteliti sudah memenuhi syarat peristiwa tutur <em>SPEAKING</em> (<em>setting and scene, participants, ends, act sequences, key, instrumentalities, norm of interection, and interpretation, genres</em>). Persamaan dan perbedaan peristiwa tutur pada setiap episode berdasarkan hasil analisis peristiwa tutur tersebut terdapat 7 persamaan dan 3 perbedaan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan setiap episode pada April 2019 sudah memenuhi syarat peristiwa tutur dan dari keempat episode tersebut terdapat 7 persamaan dan 3 perbedaan.</p>

Penguatan Kemampuan Mahasiswa dalam Mendalami Desain Komunikasi Grafis dalam Acara Talkshow Bersama Praktisi

“…Bentuk talkshow sendiri memiliki keanekaragaman yaitu menghibur, ringan, serius dan formal. Kemampuan talkshow dalam sebuah model pembelajaran mampu memberikan keragaman pengetahuan dan afeksi peserta didik dengan menambah motivasi dan keinginan lebih mahasiswa [6]. Kegiatan sosialisasi merupakan kegiatan yang menunjukkan peningkatan kemampuan terhadap ide, cara dan teknologi baru yang dikenalkan melalui berbagai ragam sehingga nantinya menyesuaikan pada tujuan yang diharapkan dari kegiatan tersebut [7] [2].…”

Analisis Peristiwa Tutur Model Speaking Hymes (1972) Dalam Sidang Media Covid-19 Negara Brunei Darussalam

“…Antara kajian lain yang menggunakan pendekatan Model SPEAKING Hymes (1972) ialah kajian Hartini et al (2020). Kajian berbentuk kualitatif deskriptif memfokuskan kepada Rancangan Bual Bicara Mata Najwa.…”

“…Kajian-kajian lepas telah menunjukkan beberapa pendekatan dalam analisis seperti Teori Tindakan Ilokusi oleh Yule (1996), Teori Tindak Tutur Austin (1962 pasangan dalam ujaran antara penyampai dengan pemanggil radio. Kajian Hartini et al (2020) hampir sama dengan kajian yang dilakukan, namun dapatan kajian berkenaan mendapati terdapat lapan aspek model SPEAKING Hymes (1972) dalam peristiwa tutur Rancangan Bual Bicara Mata Najwa, sekali gus meneliti persamaan dan perbezaan yang terdapat antara keempat-empat episod data kajian.…”

Speaking dalam Berita Daring Kompas.Com Mengenai Covid-19 Selama Kurun Waktu Februari 2020-Februari 2021

“…Sumber data penelitian tersebut yaitu dari acara talk show di sebuah stasiun televisi, sedangkan penelitian ini sumber datanya dari portal berita daring. Data dalam penelitian tersebut mengenai pemilihan presiden, sedangkan data dalam penelitian ini yaitu berita-berita mengenai covid-19 (Hartini, dkk., 2020).…”