2017
DOI: 10.33603/jka.v1i2.825
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Perbedaan Kualitas Akrual dan Persistensi Laba Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS

Abstract: The quality of profit is the ability of the earnings in reflecting the truth of the company's earnings and helping predict future earnings. Indonesia is one of the G-20 member countries applying International Financial Reporting Standard (IFRS). The existence of IFRS encourages managers to conduct high-quality financial reporting, resulting in high-profit quality as well. There are two measurements of earning quality used in this research that is accrual quality and profit persistence. This study aims to obtai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang berperan penting dalam menggambarkan situasi dan kondisi dari suatu perusahaan (Andari, 2017). Pada laporan keuangan terdapat informasi kinerja keuangan yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang berperan penting dalam menggambarkan situasi dan kondisi dari suatu perusahaan (Andari, 2017). Pada laporan keuangan terdapat informasi kinerja keuangan yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini mungkin disebabkan oleh persistensi laba rendah yang dimiliki perusahaan. Persistensi laba adalah sifat laba yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk laba periode mendatang (Andari, 2017). Laba terdiri dari komponen permanen dan transitory.…”
Section: Pembahasan Tingkat Laba Dan Return Sahamunclassified
“…Hal ini mungkin disebabkan oleh persistensi laba rendah yang dimiliki perusahaan. Persistensi laba adalah sifat laba yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar un-tuk laba periode mendatang (Andari, 2017). Laba terdiri dari komponen permanen dan transitory.…”
Section: Tingkat Laba Dan Return Sahamunclassified