2018
DOI: 10.22435/jhecds.v4i1.327
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Perbedaan Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Endemis dan Kelurahan Sporadis Kota Banjarbaru

Abstract: Dengue Fever (DF) or Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) is one of the few infectious diseases that become health problems in the world especially developing countries. Data obtained from Banjarbaru City Health Office found a trend of increasing the incidence of DHF. Last data of 2015 was recorded as many as 182 cases. Of 20 urban villages in Banjarbaru there are 10 outbreaks that menajdi Endemis dengue disease area and 10 outbreaks that became sporadic areas of dengue disease. Dengue fever prevention has a fairl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…aegypti . Research that conducted in Blora district revealed that several factors like age, gender, education background, and money income didn't have relationship with the success of 3 M Program, but it may be varied in other region in Indonesia [ 5 , 6 ].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…aegypti . Research that conducted in Blora district revealed that several factors like age, gender, education background, and money income didn't have relationship with the success of 3 M Program, but it may be varied in other region in Indonesia [ 5 , 6 ].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Keterlambatan dalam memutuskan berobat untuk penyakit Demam Berdarah Dengue, penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengan waktu patogenesis yang relatif singkat, dapat berakibat fatal (8). Sesuai dengan namanya, masalah kesehatan endemik adalah masalah yang telah menetap di wilayah geografis yang sama untuk jangka waktu yang lama (9). Namun, sporadis menggambarkan situasi di mana terjadinya masalah kesehatan atau penyakit bervariasi dari waktu ke waktu.…”
Section: Kasus Terbanyak Selanjutnya Adalah Kabupaten Moyounclassified
“…3 Indonesia yang merupakan negara tropik yang secara umum mempunyai risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektornya adalah nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. 4 Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 2018 terdapat jumlah kasus DBD sebanyak 65.602 kasus dengan jumlahkematian sebanyak2.473 orang. Jumlah kasus DBD tahun 2018 meningkat dibandingkan jumlah kasus tahun 2017 (29.650 kasus).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…8 Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya DBD adalah keberadaan jentik Aedes sp dan faktor perilaku dari host itu sendiri. 4 Distribusi nyamuk Aedes sp dipengaruhi oleh perubahan lingkungan seperti ketinggian, suhu dan keadaan lingkungan (Anwar). Keberadaan jentik di lingkungan rumah dipengaruhi oleh faktor fisik, biologi, kimia, dan perilaku.…”
Section: Pendahuluanunclassified