Analisis perbandingan kinerja keuangan bank BUMN dan SWASTA dari tahun 2014-2018 menggunakan rasio NPL, LDR, GCG, ROA, NIM dan CAR.

Abstract

Bank merupakan tempat penyimpanan serta meminjam uang yang resmi dibuat oleh pemerintah berguna untuk mempermudah kita masyarakat yang kekurangan dana untuk diberikan pinjaman dengan bunga tertentu dan kelebihan dana untuk menyimpan dana, guna untuk mempermudah masyarakat dalam hal kebutuhan. Mengukur kapasitas keuangan adalah suatu cara dalam mengolah keuangan supaya perusahaan bias bersaing dan bertahan diduni perbankan. Metode yang dipakai ialah analisi deskriptif kuantitatif dan komparatif. Hasil yang didapatkan membuktikan jika bank BUMN dan Swasta memiliki kinerja yang sangat baik dan mampu bersaing didunia industry perbankan dan juga dalam hal menagani hambatan.

Does Intellectual Capital and Board Characteristics Affect Financial Performance?

“…The center of investor interest involves the financial performance of the business, as it serves as an indicator of the company's capacity for generating profits and the potential for the company's operations to be sustained (Gledistin et al, 2021;Majidah & Aryanty, 2022). Investors value a company's financial success because of its capacity to provide a thorough forecast of the firm and identify its position at an appropriate point.…”