ANALISIS PERBANDINGAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN COVID-19 DI INDONESIA (Studi Pada Indeks Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia)

Abstract

The Covid-19 case in Indonesia was first announced on March 2, 2020. This study aims to determine whether there is a significant difference in share prices and share trading volume before and after the announcement of Covid-19 in Indonesia on LQ-45 shares on the Indonesia Stock Exchange. . The research data were taken 14 days before and 14 days after the announcement of the first case of Covid-19 in Indonesia. The data analysis was processed with descriptive statistics, the One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, and the Wilcoxon Signed Rank Test. From the results of data processing, it shows that there is a significant difference in stock prices before and after the announcement of the first Covid-19 case in Indonesia. This is indicated by a significance value of 0.00 0.05. Where the share price has decreased compared to before the announcement of the Covid-19 case. Meanwhile, the trading volume of shares also shows a significant difference. Where the significance value is 0.00 0.05. The volume of stock trading after the announcement shows an increasing value.

Mengungkap Gejolak Pasar: Analisis Volatilitas Saham dan Volume Perdagangan LQ45 Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19

“…Dalam hal ini, peristiwa yang memberikan sinyal negatif, pandemi Covid-19, menyebabkan kenaikan harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Darmayanti dkk., (2020); Iswanti & Susandini, (2021); Saputro, (2020) menunjukkan bahwa ada perbedaan yang mencolok dalam harga saham antara harga saham sebelum dan sesudah berita pertama tentang kasus Covid-19 di Indonesia. Penurunan harga saham lebih mungkin terjadi sebagai akibat dari perbedaan yang signifikan.…”

“…Nilai residual volatilitas harga dan volume perdagangan saham menyimpang dari distribusi normal, menurut ketentuan uji normalitas. Digunakan uji non parametrik jenis Wilcoxon Signed Rank Test guna menentukan antara volatilitas harga dan volume perdagangan saham sebelum dan saat pandemi Covid-19 apakah terjadi perbedaan (Iswanti & Susandini, 2021). Selama periode penelitian berdasarkan tabel 3, sebanyak lima puluh sampel penelitian merasakan penurunan volatilitas harga saham dengan penurunan rata-rata Rp36,80 dan penurunan total Rp1.840,00.…”

“…Ketika informasi baru diperkenalkan ke pasar dan mendorong pelaku pasar untuk mempertimbangkan kembali aset yang mereka perdagangkan maka volatilitas harga saham akan terbentuk, sehingga hal ini juga menunjukkan seberapa cepat harga saham bergerak dari waktu ke waktu (Santioso & Angesti, 2019). Berdasarkan harga saham saat ini, investor dapat mengetahui peningkatan dan penurunan penawaran saham dan mengetahui status perusahaan seperti yang dapat dilihat dari volume perdagangan saham yang diperdagangkan perusahaan (Iswanti & Susandini, 2021). Investor dapat melihat reaksi pasar modal terhadap berita atau data dengan melihat volume perdagangan saham dan menggunakan informasi ini sebagai dasar untuk berinvestasi (Adawiyah dkk., 2022).…”

COVID-19 and Its Impact on Islamic Equity Mutual Funds in Indonesia

“…According to Fatimala (2021), there are differences in stock prices and trading volumes before and after the announcement in Indonesia. Mubarok and Arif (2021) showed a significant decline in the volatility level of the Islamic stock index due to pandemic, where stock prices were lower than in previous years.…”

Efek New Normal Terhadap Harga Saham dan Volume Transaksi

“…Apabila hasil dari uji normalitas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal maka Uji Wilcoxon Sign Rank Test yang akan digunakan (Oktaviani, Topowijono, and Sulasmiyati 2016). (Afrianti et al, 2021;Iswanti & Susandini, 2021;Junaidi et al, 2021;Muzdalifah et al, 2021;Permata, 2020;Romadhina & Dewi, 2021;Siswantoro, 2020;Suheny et al, 2021) yang menyatakan bahwa "terdapat perbedaan yang signifikan terhadap volume transaksi sebelum dan sesudah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia".…”