Analisis Peningkatan Ketahanan Sobek pada Karton Ivory Laminasi Doff dan Laminasi Glossy

Abstract

Material kemasan makanan yang umum digunakan adalah karton. Karton memiliki beberapa keunggulan diantaranya ringan, murah, mudah dibentuk, mudah dicetak, mudah disimpan dan mudah didaur ulang. Namun material kemasan ini mudah robek jika dibandingkan dengan material lain seperti plastic, kaleng, dan kaca. Laminasi dilakukan untuk meningkatkan nilai ketahanan sobek dari karton, sehingga tidak mudah robek. Jenis karton yang umum digunakan sebagai material kemasan pangan adalah ivory. Ivory yang digunakan sebagai bahan pengujian ini bergramasi 260 gsm dan 310 gsm. Ada tiga jenis perlakuan ivory yang diuji yakni ivory non laminasi dan ivory laminasi doff, dan ivory laminasi glossy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan nilai ketahanan sobek ivory laminasi dan non laminasi. Metode yang digunakan dalam pengujian adalah ISO 534:2011, ISO 536:2010, dan ISO 1974:2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai ketahanan sobek karton ivory laminasi doff sebesar 22%-24% dan untuk laminasi glossy meningkat 24%-26%.

Pendampingan UMKM dan Transfer Teknologi “Nata Gel” di Kelompok Saung Taleus

“…[7] Grammasi kertas ini adalah 70 gsm. [8] Laminasi menggunakan plastik doff berbahan polimer dengan kode plastik 5 yakni polipropilen (PP) dengan ketebalan 18 mikron. [9] Kemasan tersebut disealing menggunakan mesin fill and seal packaging.…”