2022
DOI: 10.32672/jse.v7i4.4915
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Celana pada UMKM KMStoreid Menggunakan Metode Statistical Process Control

Abstract: The development of the industry is so fast in the current conditions. This has resulted in increasingly fierce competition in all industrial sectors, including MSMEs. KMStoreid UMKM is a small-scale business that is engaged in convection and produces various types of clothing. In the production process, products that do not meet standards or defects are often found. This research is aimed at controlling the quality of the pants production process in KMStoreid UMKM. The Statistical Process Control (SPC) method … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penerapan metode FMEA ini dapat dilakukan dengan memeriksa penyebab kegagalan dalam proses produksi dan dapat menghilangkan atau mengurangi terjadinya kegagalan pada proses produksi [9]. Penilaian risiko berdasarkan skala Risk Priority Number (RPN) yaitu tingkat frekuensi kejadian (Occurrance) [10], tingkat keparahan (Severity), dan tingkat deteksi (Detection) untuk mencari nilai RPN tertinggi [11]. Nilai RPN tertinggi dijadikan dasar penentuan prioritas tindakan perbaikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penerapan metode FMEA ini dapat dilakukan dengan memeriksa penyebab kegagalan dalam proses produksi dan dapat menghilangkan atau mengurangi terjadinya kegagalan pada proses produksi [9]. Penilaian risiko berdasarkan skala Risk Priority Number (RPN) yaitu tingkat frekuensi kejadian (Occurrance) [10], tingkat keparahan (Severity), dan tingkat deteksi (Detection) untuk mencari nilai RPN tertinggi [11]. Nilai RPN tertinggi dijadikan dasar penentuan prioritas tindakan perbaikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah kedua Improvement diterapkan, hasil produksi setelah penerapan akan diolah dengan menggunakan peta kontrol p (P-chart) untuk melihat apakah kecacatan dalam hasil produksi sudah terkendali (Alif et al, 2018). serta dilakukan pembandingan persentase defect sebelum dan sesudah penerapan.…”
Section: Metodeunclassified
“…Penerapan SQC sendiri melalui riset telah dilakukan pada tahun 2021 untuk analisis kecacatan produk blok silinder [9]. 100 Ananda Eka Putra, Dewa Kusuma Wijaya, Nur Islahudin, Perbaikan proses printing menggunakan metode DMAIC dan 5S untuk mengurangi waste proses di UKM limit screen printing Semarang Selanjutnya pada tahun 2022 SQC diterapkan secara luas melalui penelitian berbasis pengendalian kualitas pada berbagai produk industri diantaranya pada produk ribbed smoke sheet [10], produk roti [11], produk kerupuk ikan [12], produk tempe [13], produk kardus [14] dan produk crude palm oil (CPO) [15]. Berdasarkan Tabel 1 selanjutnya penelitian ini mengarah kepada solusi tindakan perbaikan dengan tujuan untuk meningkatkan perbaikan mutu produksi produk pakaian sablon dengan cara mengurangi produk cacat melalui pembenahan pada proses produksi tersebut.…”
Section: Metodeunclassified