PT. Sari Agro Tama Persada is a company engaged in the agribusiness industry. In the business world, quality is a determining factor in customer buying interest. Many new business actors, PT Sari Agro Tama Persada (SATP) must be careful in maintaining and even improving the quality of their products. To control the quality, the methods used are six sigma, FMEA and seven tools. The Six Sigma method is a procedure to identify the triggers of defects in products or processes by correcting cases and improving quality with Define, Measure, Analysis, Improve, Control (DMAIC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is used to determine the RPN value on the PT SATP problem of 245 in poor quality sacks. Based on the calculation of the Defecr Per Million Opportunity (DPMO) value that has been carried out, the highest value is 2284,595, while the highest defect in torn sacks is 75 sacks with a percentage of 39.89. For the sigma (α) value of 4.97. In the cause-and-effect diagram, there are suggestions for improvements that will minimize defects, namely: carrying out extra supervision of workers, conducting safety briefings/talks before work, checking machines, and prioritizing the availability of spare parts (sewing needles), performing routine calibrations on machines balance. PT. Sari Agro Tama Persada merupakan perusahaan yang bergerak di industri agribisnis. Dalam dunia bisnis, kualitas merupakan faktor penentu pada minat beli customer. Banyaknya pelaku usaha baru , PT Sari Agro Tama Persada (SATP)harus berhati-hati dalam menjaga bahkan meningkatkan kualitas produknya. Untuk mengendalikan kualitas mutu di gunakan metode yaitu six sigma, FMEA dan seven tools. Metode Six Sigma ialah prosedur untuk mengenali pemicu kecacatan pada produk ataupun proses dengan membetulkan kasus serta tingkatkan mutu dengan Define, Measure, Analysis, Improve, Control (DMAIC), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengetahui nilai RPN pada permasalahan PT SATP sebesar 245 pada kualitas karung yang buruk. Berdasarkan penghitungan nilai Defecr Per Million Opportunity (DPMO) yang telah dilakukan didapat nilai tertinggi 2284.595, sedangkan cacat tertinggi pada kemasan karung sobek sebesar 75 karung dengan persentase 39.89. Untuk nilai sigma(α) sebesar 4.97. Pada diagram sebab-akibat, terdapat usulan perbaikan akan meminimalisir defect yaitu : melakukan pengawasan ekstra pada pekerja, di lakukan briefieng/safety talk pada saat sebelum bekerja, melakukan pengecekan mesin, serta mementingkan ketersediaan spare part (jarum jahit), melakukan kalibrasi rutin pada mesin timbangan
The existence of the MBKM program promoted by the Minister of Education has shifted the existing curriculum. The aim is none other than to improve the competence of graduates, both soft skills and hard skills, to be more prepared and relevant to the needs of the times. Prepare graduates as future leaders with excellent and personality. There are about 8 programs carried out by the government. This research is amazed at the development of the Sustainable Study Program at MBKM with the Application of SWOT Analysis and BMC. The results of the IE matrix are in quadrant V, namely (1) maintaining existing Study Programs while managing the management of existing Study Programs according to MBKM directions; (2) use opportunities within the PT Muhammadiyah association to build a joint cooperation program; (3) using existing partner radar to reach partners outside the study program's reach; (4) Strengthening cooperation between Study Programs within the campus, to build the reach of partnerships between fields; (4) Strengthening cooperation between Study Programs within the campus, to build the reach of partnerships between fields. As for BMC, the results are (1) Study Program X can prepare a curriculum according to MBKM directions before joining the MBKM program; (2) Study Program X captures the existing potential, which here is to expand the partner network for Tri Darma or laboratories; (3) Study Program X has more potential for alumni and surrounding companies, to attract many interested people.
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang tak menentu, sudah bukan rahasia lagi jika semua pelaku bisnis menyajikan yang terbaik untuk kebutuhan customernya. Hal tersebut juga berlaku dalam bisnis perguruan tinggi. Pelaku bisnis perguruan tinggi akan lebih mengutamakan pelayanan dan pengembangan prodi, agar lebih dipercaya oleh masyarakat. Semakin banyak prodi yang dibuka maka akan semakin banyak juga pilihan untuk calon mahasiswa. Sayangnya tidak semua prodi yang dibuka ternyata memiliki prospek pekerjaan yang baik. Penelitian ini akan menyajikan analisa tentang inkubator bisnis pendidikan di daerah Gresik. Dinamakan inkubator karena disini calon mahasiswa sebagai input, kampus sebagai proses dan output adalah perusahaan sendiri diasumsikan semua terjadi di Gresik, tidak ada output yang keluar. Konsep dari penelitian ini adalah adanya integrasi antara minat calon mahasiswa memilih program studi dan kebutuhan akan pasar atau perusahaan sendiri. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden yang dipilih dari kalangan siswa-siswi Gresik yang diminta untuk merating prodi yang paling diminati dan tidak yang didapat dari seluruh prodi yang berada di Universitas di Gresik dan ditambah beberapa prodi di beberapa Fakultas, sehingga disini tidak ada prodi yang sama sekali tidak diminati. Data kedua adalah tentang kebutuhan akan lowongan kerja, prodi apa saja yang mereka butuhkan. Beberapa analisa statistik digunakan untuk support asumsi penyesuaian data. Sedangkan Analytical Hierarchy Process digunakan untuk menghitung rating bobot kebutuhan lulusan akan pekerjaan kemudian akan diintegrasikan akan minat masuk mahasiswa. Hasilnya adalah rank prodi paling diminati calon mahasiswa dan penyerapan tenaga kerja adalah Prodi Farmasi, Pendidikan Dokter dan Ilmu Gizi yang keseluruhan berada pada cluster Ilmu Kesehatan.
UD. Arshaindo adalah sebuah usaha rumahan yang menjalankan bisnis dibidang kuliner yaitu aneka olahan yang terbuat dari Ikan Bandeng (Otak – otak, Pepes, Presto, dan Asap) dan menjadikannya sebuah icon makanan dari kota gresik. Namun semakin populernya olahan tersebut dikalangan masyarakat menyebabkan tingkat persaingan semakin tinggi sehingga menyebabkan volume penjualan yang fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan, juga semakin diperparah dengan munculnya covid – 19 yang melanda indonesia dua tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor internal dan eksternal yang ada untuk bisa menentukan strategi apa yang tepat digunakan dalam upaya untuk meningkatkan produktifitas penjualan menggunakan metode SWOT, agar mampu bertahan dan bersaing dengan usaha sejenis. Analisis metode SWOT berisikan sebuah langkah - langkah perancangan suatu strategi untuk menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman didalam usaha tersebut. Penelitihan ini menggunakan teknik penelitihan deskriptif dan kualitatif dengan tujuan agar bisa menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dilapangan dengan memberikan sebuah kuisioner kepada 30 orang responden yang terdiri dari semua orang yang bersangkutan di UD Arshaindo, supplier dan konsumen. Hasil analisis SWOT yang sudah diperoleh untuk nilai IFAS sebesar 2,92, sedangkan untuk nilai dari EFAS sendiri sebesar 2,99. Dengan demikian matriks IE untuk UD Arshaindo terdapat Growth Strategy (strategi pertumbuhan) dan untuk hasil nilai diagram Matriks SWOT UD Arshaindo berada pada posisi kuadran I yang memliki nilai postif (1,98;0,65). Untuk hasil penentuan strategi menggunakan matriks SWOT, bahwasannya usaha olahan bandeng perlu adanya pengaplikasian strategi SO yang adapat digunakan perusahaan untuk bersaing dengan kompetitornya dengan tetap menjaga cita rasa yang berkualitas, yang mempunyai skor tertinggi 0,66, sebagai upaya untuk dapat membuat konsumen menjadi loyal agar perusahaan mampu mencapai kesuksesan dan keberhasilan yang berkelanjutan diperiode – perieode yang akan datang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.