Analisis Pengaruh Penggunan Uang Elektronik Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa

Abstract

The purpose of this study was to analyze whether there was an effect of the use of electronic money on the consumptive behavior of students at the University of Indraprasta PGRI. The research method in this research is a survey method with a questionnaire. The population studied was 430 people with a sample of 81 people. Based on the research results, the sensitivity level of consumptive behavior towards the use of electronic money itself is 32% which is indicated by the regression coefficient Y = 42.26 + 0.32X. While the correlation coefficient shows r = 0.325 and the coefficient of determination (KD) of 10.56%. In the hypothesis test, the value of tcount> ttable is 3.085> 1.664. Then the hypothesis is that Ha is accepted and Ho is rejected. This means that there is a significant influence between the use of electronic money on the consumptive behavior of students of economic education at Indraprasta PGRI University. From the results above, it can be concluded that there is a positive and significant influence but has a low correlation with the contribution of using electronic money to student consumptive behavior by 10.56% and the remaining 89.44% is influenced by other factors.
 Keywords: non-cash payments, electronic money, consumptive behavior

ANALISIS PENGGUNAAN UANG ELEKTRONIK (Studi Kasus pada Konsumen Theman Coffee and Chips Tulungagung)

“…Kemajuan teknologi tersebut bisa berpotensi menggeser fungsi uang tunai yang dari dulu dipakai oleh masyarakat sebagai alat pembayaran pada umumnya menjadi uang non tunai yang lebih efektif dan efisien.Saat ini, berkat kecanggihan teknologi, semua transaksi dan pembayaran dapat dilakukan secara non tunai dan tanpa kartu, hanya dengan menggunakan sebuah aplikasi yang ada di smartphone setiap orang. Kita tidak perlu khawatir apabila dompet tertinggal di rumah, karena hanya dengan lewat smartphone, kita bisa melakukan pembayaran digital dengan mudah, aman dan dalam waktu singkat (Rorin, Insana, & Johan, 2021).…”

“…Kita tidak perlu mempunyai uang pas jika ingin bertransaksi atau harus menyimpan kembalian, sehingga hal tersebut juga dapat meminimalisir kesalahan dalam transaksi kembalian. (Rorin et al, 2021).…”

“…Hal ini karena ada banyak produk e-money yang beredar dipasaran dan menawarkan fasilitas pembayaran yang tidak sama. Selain itu, tidak semua pedagang dapat menerima transaksi pembayaran melalui e-money, dengan kata lain belum ada kartu e-money yang bisa memenuhi semua kebutuhan (Rorin et al, 2021).…”

Pengaruh Mata Uang Digital Dalam Transformasi Pembayaran Elektronik

“…Selain itu, tidak semua pedagang dapat menerima transaksi pembayaran melalui e-money, dengan kata lain belum ada kartu e-money yang bisa memenuhi semua kebutuhan. (Insana and Johan, 2021) Volume 1 Nomor 3 Tahun 2023 Berdasarkan data bank Indonesia di atas, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia terjadi peningkatan penggunaan uang elektronik. Volume transaksi uang elektronik pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan, dari 12.330.360 transaksi pada tahun sebelumnya menjadi 15.813.887 transaksi.…”

The Effect Of Use Of Debit Cards And Electronic Money (E-Money) On Operational Expenditures

“…Non-cash payments have become a modern trend, especially among the public. People have started to reduce carrying cash because they feel it is unsafe and impractical, this is an opportunity for banks to compete in terms of non-cash payment systems Rorin, 2021). Electronic payment tools can make it easier for people to carry out daily activities, especially in MSME operations, for example payments via Debit Cards and Electronic Money.…”