2021
DOI: 10.14710/jwl.9.1.1-17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengaruh Alokasi DAK Masing-Masing Bidang Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak

Abstract: Fiscal decentralization is one of the government’s strategies to improve people’s welfare. The fiscal decentralization policy instrument that can directly affect the quality of local government spending is The Specific Allocation Fund (DAK). The DAK management in the financial aspect has a few problems, nonoptimal regional government performance and mismatched allocation and government needs. Proposal based The Specific Allocation Fund (DAK) hopefully could adjust the development priorities determined by regio… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut sejalan dengan temuan oleh UNICEF di mana kelompok masyarakat yang belum memiliki akses terhadap sanitasi dasar dan layak di Indonesia pada umumnya merupakan kelompok masyarakat miskin. Penelitian lain yang dilakukan pada 37 Kecamatan di Kabupaten Padeglang, juga menemukan bahwa peningkatan akses dan layanan terhadap sanitasi layak memiliki kecenderungan dalam mengurangi angka kemiskinan (Wahyuni et al, 2021). Selain itu, terdapat pula studi yang menemukan bahwa variabel air bersih memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan rumah tangga sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan (Putra & Rianto, 2016).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Hal tersebut sejalan dengan temuan oleh UNICEF di mana kelompok masyarakat yang belum memiliki akses terhadap sanitasi dasar dan layak di Indonesia pada umumnya merupakan kelompok masyarakat miskin. Penelitian lain yang dilakukan pada 37 Kecamatan di Kabupaten Padeglang, juga menemukan bahwa peningkatan akses dan layanan terhadap sanitasi layak memiliki kecenderungan dalam mengurangi angka kemiskinan (Wahyuni et al, 2021). Selain itu, terdapat pula studi yang menemukan bahwa variabel air bersih memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan rumah tangga sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan (Putra & Rianto, 2016).…”
Section: Diskusiunclassified