2019
DOI: 10.35842/formil.v4i1.224
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

analisis penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) puskesmas di kabupaten semarang menggunakan re-aim framework

Abstract: Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat menjadi tempat yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadinya penularan penyakit.    Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) puskesmas ditujukan untuk dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di puskesmas.  Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Puskesmas di Kabupaten Semarang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 namun hingga saat ini belum pernah dilakukan evaluasi tentang efektifitas pelaksanaan K3 puskesmas serta d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
(10 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memberikan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja dengan melakukan pengendalian bahaya, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi (2). Hal ini didukung oleh pernyataan dalam UU No.…”
Section: Research Articlesunclassified
“…Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memberikan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja dengan melakukan pengendalian bahaya, promosi kesehatan, pengobatan, dan rehabilitasi (2). Hal ini didukung oleh pernyataan dalam UU No.…”
Section: Research Articlesunclassified
“…Pada kriteria Implementation masih lemahnya monitoring dan evaluasi serta kurangnya kesadaran dari masing-masing petugas untuk menerapkan K3. 15 Menurut asumsi dari penelitian yang saya lakukan di Puskesmas Karadenan terkait dengan pelaksanaan dalam penerapan K3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012. Terkait sumber daya manusia dalam hal K3 harus ada sedangkan di Puskesmas Karadenan belum ada SDM K3 dan untuk pemegang K3 bukan ahli K3 yang memiliki sertifikasi K3 melainkan perawat, dan juga terkait prasarana dan sarana K3 masih belum lengkap.…”
Section: Pengawasan Kesehatan Dan Keselamatanunclassified
“…Kajian ini juga menarik untuk diteliti karena memiliki unsur novelty (kebaruan) yaitu kombinasi teori Domino modifikasi (Henrich) dan Human Factors Models (Gordon) dengan multi variabel berdasarkan hasil penelitain terdahulu serta menggunakan pendekatan kuantitatif. Studi literatur tentang penelitian penerapan K3 tahun 2015-2021 menunjukkan bahwa dari 14 penelitian hanya terdapat satu penelitian terkait faktor pengaruh terhadap penerapan K3 di instansi kesehatan masa pandemi Covid-19 dengan pendekatan kualitatif (Prasetyowati et al, 2019). Sementara belum ditemukan penelitian dengan kompleksitas variabel dengan pendekatan kedua teori yang disusun peneliti di instansi kesehatan masa pandemi Covid-19.…”
unclassified