2021
DOI: 10.31869/rtj.v4i1.2034
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Perusahaan Jasa Konstruksi Kota Payakumbuh

Abstract: Salah satu tujuan dari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja itu sendiri. Pada pelaksanaan konstruksi dituntut untuk tidak terjadi atau meminimalkan kecelakaan kerja dengan salah satu caranya adalah dengan menerapkan Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Telah dilakukan suatu penelitian analisis penerapan Kesehatan dan Keselamatan (K3) di perusahaan jasa konstruksi kota Payakumbuh. Hal i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ade Dwi Putra , Elvi Syamsuir, dan Fatma Ira Wahyuni dengan judul Analisis Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) di Perusahaan Jasa Konstruksi Kota Payakumbuh Program K3: dimana yang menjadi masalah dalam penerapan program K3 adalah tidak adanya penetapan OAJJHS dan sasaran K3 yang dikonsultasikan dengan tenaga ahli K3, adapun K3 yang diterapkan tidak ditinjau secara teratur dikarenakan tidak adanya petugas K3 yang selalu meninjau lokasi kerja. 14 Menurut asumsi dari penelitian yang peneliti lakukan di Puskesmas Karadenan terkait dengan perencanaan dalam penerapan K3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 harus di hadir oleh ahli K3,pembina K3 akan tetapi di Puskesmas Karadenan belum menerapkan hal tersebut, sehingga dapat saya simpulkan dalam penerapan K3 belum berjalan dengan baik sesuai PP No 50 Tahun 2012.…”
Section: Pelaksanaan Kesehatan Dan Keselamatanunclassified
“…Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ade Dwi Putra , Elvi Syamsuir, dan Fatma Ira Wahyuni dengan judul Analisis Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) di Perusahaan Jasa Konstruksi Kota Payakumbuh Program K3: dimana yang menjadi masalah dalam penerapan program K3 adalah tidak adanya penetapan OAJJHS dan sasaran K3 yang dikonsultasikan dengan tenaga ahli K3, adapun K3 yang diterapkan tidak ditinjau secara teratur dikarenakan tidak adanya petugas K3 yang selalu meninjau lokasi kerja. 14 Menurut asumsi dari penelitian yang peneliti lakukan di Puskesmas Karadenan terkait dengan perencanaan dalam penerapan K3 berdasarkan PP No 50 Tahun 2012 harus di hadir oleh ahli K3,pembina K3 akan tetapi di Puskesmas Karadenan belum menerapkan hal tersebut, sehingga dapat saya simpulkan dalam penerapan K3 belum berjalan dengan baik sesuai PP No 50 Tahun 2012.…”
Section: Pelaksanaan Kesehatan Dan Keselamatanunclassified
“…Terutama ketika banyak perusahaan jasa konstruksi, terutama para kontraktor yang terlibat dalam proyek pembangunan, melibatkan jumlah karyawan yang signifikan, penting untuk memberikan perhatian serius dan sistematis terhadap K3. Ini menjadi krusial karena melibatkan kehidupan manusia yang bekerja dalam proses konstruksi tersebut (Putra et al, 2021). Kecelakaan dan insiden cedera dalam industri konstruksi adalah risiko yang selalu ada (Ramdan & Handoko, 2016;Edwin et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(5) Adisutjipto Airport can no longer be developed due to limited land and natural obstacles in the form of mountains and rivers and (6) Passenger forecast in 2041 is 20 million passengers per year. (Putra et al, 2021) Due to these limitations and given the importance of airport development to accommodate existing traffic, the construction of an airport in a new location is a necessity. From the results of the feasibility study for the determination of the location of the new Yogyakarta airport that has been carried out, the most feasible location is located in Temon District (Jangkaran, Palihan, Sindutan, Glagah, and Kebonrejo Villages), Kulon Progo Regency, DIY Province.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%