2019
DOI: 10.36835/bidayatuna.v2i1.362
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Karya Dr. H. Amirullah Syarbini, M. Ag.

Abstract: Karakter dimaknai dengan nilai-nilai yang baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, dan nyata berkehidupan baik) yang terpatri dalam diri dan perilaku. Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Fenomena kerusakan moral/akhlak yang menimpa masyarakat tersebut telah mendorong pemerintah Indonesia untuk menerapkan Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa (KN-PKB). Salah satu mewujudkan kebij… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 29 publications
(29 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…The literature in question is in the form of books, scientific journals, and mass media news, which are considered credible and have national and international standards. The use of secondary sources was chosen because of considerations of effectiveness and efficiency to support the completion of this research (Sidiq & Choiri, 2019).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The literature in question is in the form of books, scientific journals, and mass media news, which are considered credible and have national and international standards. The use of secondary sources was chosen because of considerations of effectiveness and efficiency to support the completion of this research (Sidiq & Choiri, 2019).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Menurut Sidiq dan Choiri, data dapat berupa teks, dokumen, gambar, foto, artefak atau objek-objek lainnya yang ditemukan di lapangan selama pelaksanaan penelitian [23]. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi, observasi dan wawancara tidak tersrtuktur, kemudian membandingkan saran prasarana dengan standar yang berlaku.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Metode wawancara adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara dan yang diwawancarai melalui komunikasi langsung (Hasanah, H., 2016). Dalam teknik wawancara dikenal dua metode pendekatan, yaitu wawancara terstruktur dimana pewawancara mempersiapkan diri untuk melakukan wawancara dengan responden, sedangkan yang lainnya adalah wawancara tidak terstruktur, dimana pewawancara tidak menyiapkan daftar pertanyaan dan pertanyaan keluar secara spontan (Sidiq, U., & Choiri, M. M., 2019). Sedangkan metode dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya (Anggito, A., & Setiawan, J., 2018).…”
Section: Metode Pengumpulan Dataunclassified