2015
DOI: 10.21067/jip.v5i1.688
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum 2013 Di SDN Tanjungrejo 1 Malang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran tematik terpadu kurikulum 2013 di SDN Tanjungrejo 1 Malang. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas I dan IV SDN Tanjungrejo 1 Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi: wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, kurangnya kreatifitas guru dalam membuat merancang pembelajaran sains menjadi faktor penghambat. Penelitian yang dilakukan oleh (Yuniasih, 2015) menyatakan bahwa guru kelas 1 di SDN Tanjungrejo 1 Malang melakukan pembelajaran sesuai dengan apa yang ada di buku guru dan buku siswa kurikulum 2013, pembelajaran yang dilaksanakan menunjukkan kegiatan siswa mendominasi dalam pembelajaran, namun proses berpikir ilmiah belum sepenuhnya terjadi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap salah satu guru Taman Kanak-kanak di KB-TK-TPA Surya Marta, mengatakan bahwa kemampuan saintifik pada siswa sangat rendah.…”
Section: Manusiaunclassified
“…Selain itu, kurangnya kreatifitas guru dalam membuat merancang pembelajaran sains menjadi faktor penghambat. Penelitian yang dilakukan oleh (Yuniasih, 2015) menyatakan bahwa guru kelas 1 di SDN Tanjungrejo 1 Malang melakukan pembelajaran sesuai dengan apa yang ada di buku guru dan buku siswa kurikulum 2013, pembelajaran yang dilaksanakan menunjukkan kegiatan siswa mendominasi dalam pembelajaran, namun proses berpikir ilmiah belum sepenuhnya terjadi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap salah satu guru Taman Kanak-kanak di KB-TK-TPA Surya Marta, mengatakan bahwa kemampuan saintifik pada siswa sangat rendah.…”
Section: Manusiaunclassified
“…Hasil pengembangan produk modul belajar matematika menunjukkan bahwa modul sangat membantu dalam pembelajaran geometri di SD dan dapat melengkapi penggunaan bahan ajar di SD. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa penggunaan bahan ajar pada pembelajaran di SD yaitu buku tematik yang disediakan oleh pemerintah seringkali terhambat pendistribusiannya sehingga menghambat proses pembelajaran (Yuniasih, 2013). Karakteristik bahan ajar matematika yang digunakan hanya berisi rangkuman materi, soal-soal rutin dan hanya ditekankan pada keterampilan berhitung, tidak ada umpan balik dan kurangnya penyajian konsep matematika.…”
Section: Pembahasanunclassified