Analisis Pemilihan Kepala Desa Serentak terhadap Demokrasi Lokal di Desa Tanjung Kabupaten Aceh Tamiang

Abstract

<h1>The election of the Village Head shall be directly elected by the villagers of the Republic of Indonesia who meet the requirements with a term of office of 6 years from the date of inauguration. The community of Tanjung village with a population of nearly 2000 more of its inhabitants, Yang has various racial tribes respectively. In the election of the village head there should be support and participation of the Tanjung village community to determine who is eligible to serve as the village head. Why is it made so that the public is free and entitled to choose the desired leader. The election of the village head is supported by the villagers of Tanjung and for his cooperation with the organizing committee of the village head election. To become a candidate the village head must meet the conditions that have been set so that the performance of the village head can be more leverage and better know the rules.</h1><h1><strong> </strong></h1>

Peranan Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Pagaran Lambung III Kabupaten Tapanuli Utara

“…Dalam hal ini, pemerintah berfungsi sebagai mediator yang bertugas untuk mengoptimalkan pembangunan daerah dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara menyeluruh. Pendekatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan bagi masyarakat, hingga fasilitasi dalam hal pembiayaan atau permodalan untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek Pembangunan (Ramadani et al, 2019).…”

Kepemimpinan Kepala Desa dalam Meningkatkan Kinerja pada Kantor Desa Sukamaju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

“…Pelaksanan tugas kepala desa sudah disusun dan jelas, oleh karena itu dilaksanakan secara benar dan tidak bertindak sendiri harus bersikap membantu apabila ada masalah masyarakat desa harus bertindak cepa. Paling penting kepala desa mampun membina dan menyelenggarakan pemerintah desa atas kinerja yang diembangnya tersebut (Purnomo, 2016).…”

“…Banyak peluang yang dimiliki pemerintahan desa untuk menata ruang desa yang sedemikian rupa., agar nantinya akan menjadi perubahan pembangunan desa yang maju dan memaksimalkan pengelolaan dan kesejahteraan lingkungan desa maupun sumber daya yang berlimpah. Untuk itu kepala desa sangat diperlukan untuk mengambil kebijakan dan mengelola sumber daya yang ada (Purnomo, 2016).…”

“…Ucapan yang disampaikan selalu diakui dan tidak melakukan tindakan sewenang-wenangnya, sebagaimana sudah diatur undang-undang yang berlaku. Namun pelaksanaan pemerintahan desa yang diyakini kalangan pejabat dapat membangun sistem pemerintahan desa andal dan merepresentasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat desanya (Purnomo, 2016).…”

Aspek Hukum Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Sidoarjo Oleh Badan Permusyawaratan Desa Pada Masa Pandemi Covid-19

“…Mulai dari proses, hasil hingga pasca kegiatan Pemilihan Kepala Desa adalah satu kesatuan yang utuh dan erat terkait di dalam menentukan arah dan agenda enam tahun ke depan ke mana desa tersebut akan dibawa. Menurut Widayat dan Amirullah dalam Mashuri dan M. Zainudin Kerangka pikir atau kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting (Ramadani et al, 2018) kerangka pikir menjelaskan sementara terhadap gejala yang menjadi masalah atau objek penelitian. Adapun kerangka pikir dalam judul besar Pemilihan Kepala Desa Serentak terhadap Demokrasi Lokal dan susunan nya.…”