2022
DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.1978
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pembelajaran Seni melalui Finger painting pada Anak Usia Dini

Abstract: Pembelajaran Seni yang diberikan pada tingkat Taman kanak-kanak, dimana anak dimana kita sebagai guru dituntut untuk mengembangkan seni anak dengan didukung media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses pembelajaran Seni kepada anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu yaitu meneliti sebuah objek dan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Ana… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
27

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(28 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
27
Order By: Relevance
“…Menurut Wibowo (2013) bahwa anak usia dini dimulai sejak dalam kandungan sampai dengan usia 6 tahun. Anak usia dini yang berada pada rentang usia 0-6 tahun ini adalah anak dengan masa peka yang sangat tinggi bagaikan spons, yang mampu menyerap segala hal yang ada di lingkungan anak sampai 80% (Mayar et al, 2022). Pemberian stimulus yang tepat sejak dini akan berdampak besar bagi perkembangan dan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut Wibowo (2013) bahwa anak usia dini dimulai sejak dalam kandungan sampai dengan usia 6 tahun. Anak usia dini yang berada pada rentang usia 0-6 tahun ini adalah anak dengan masa peka yang sangat tinggi bagaikan spons, yang mampu menyerap segala hal yang ada di lingkungan anak sampai 80% (Mayar et al, 2022). Pemberian stimulus yang tepat sejak dini akan berdampak besar bagi perkembangan dan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran seni menjadi salah satu aspek penting yang perlu distimulasikan pada anak, karena melalui pembelajaran seni dapat mengembangkan beberapa kecerdasan yang dimiliki anak. Pembelajaran seni bertujuan agar anak dapat berfikir kreatif, produktif dan dapat mengembangkan estetika yang dapat diaplikasikan dalam kehidupannya (Mayar et al, 2022). Anak belajar seni bukan tujuan akhirnya mencetak sebagai seorang seniman (Pamadhi & Sukardi, 2020) namun melalui pembelajaran seni ini akan dikembangkan kemampuan berfikir kritis, kreativitas anak, kepekaan rasa dan kemampuan mengungkapkan pendapat, ide, gagasan dengan bebas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Finger painting bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas pribadi anak yang mandiri, penuh imajinasi dan mengasah bakat dalam pembelajaran Seni. Finger painting sebagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan sebagai pendorong pada anak dalam bentuk semangat, rasa antusias dan keaktifan anak, Finger painting juga dapat melatih proses pengembangan kreativitas anak, meliputi kelancaran, keaslian/alami, dan keluwesan (Mayar et al, 2022).…”
Section: Kreatifitasunclassified
“…Pendidikan seni anak bertujuan untuk membentuk sikap yang seimbang antara intelek dan sensibilitas, rasionalitas dan irasionalitas, nalar dan kepekaan emosi, menjadikan orang terampil fisik dan mental, perkembangan motorik, perkembangan kognitif dan psikomotorik yang berkembang dengan sangat baik dan optimal. (Mayar et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified