Abstract:In this research, the writer analyzes about students' mathematical comprehension skill. The aim of this research is to know students' mathematical comprehension skill at trigonometry lesson especially in quantity and two angles deviation session. The indicator in this research are students' computational comprehension skill and functional comprehension skill. The type of the research is descriptive qualitative research by using test interview and documentation as the data collection technique. The subject of t… Show more
“…Salah satu responden mengatakan bahwa saat diberikan contoh oleh dosen dia mampu memahaminya, namun saat diberikan soal yang lain dengan contoh ia bingung dalam menyelesaikannya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Kamalia et al, (2020) Gur (2009) yang melaporkan bahwa kesalahan yang paling sering dialami mahasiswa dalam belajar trigonometri adalah miskonsep. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa dosen sebaiknya mengevaluasi proses pembelajaran yang dilakukannya sehingga dapat memberikan penguatan konsep kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan.…”
Hasil-hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa trigonometri menjadi salah satu mata kuliah yang konsepnya sulit dipahami mahasiswa. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa pada mata kuliah trigonometri. Terdapat empat indikator pemahaman konsep matematis yang diukur yaitu (1) menyatakan ulang sebuah konsep; (2) konsep disajikan ke berbagai bentuk representasi matematis; (3) menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu; (4) mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Dengan metode deskriptif kualitatif penelitian ini melibatkan seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Riau Kepulauan tahun akademik 2019/2020. Metode tes dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Tes yang di gunakan berbentuk soal essay yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa masih tergolong rendah. Persentase pencapaian indikator pemahaman konsep matematis terendah pada indikator kedua yaitu 40,09%, disusul oleh indikator keempat yaitu 47,41%, serta indikator pertama dan ketiga dengan persentase pencapaian yang sama yaitu 53,02%.
“…Salah satu responden mengatakan bahwa saat diberikan contoh oleh dosen dia mampu memahaminya, namun saat diberikan soal yang lain dengan contoh ia bingung dalam menyelesaikannya. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Kamalia et al, (2020) Gur (2009) yang melaporkan bahwa kesalahan yang paling sering dialami mahasiswa dalam belajar trigonometri adalah miskonsep. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa dosen sebaiknya mengevaluasi proses pembelajaran yang dilakukannya sehingga dapat memberikan penguatan konsep kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan.…”
Hasil-hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa trigonometri menjadi salah satu mata kuliah yang konsepnya sulit dipahami mahasiswa. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa pada mata kuliah trigonometri. Terdapat empat indikator pemahaman konsep matematis yang diukur yaitu (1) menyatakan ulang sebuah konsep; (2) konsep disajikan ke berbagai bentuk representasi matematis; (3) menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu; (4) mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Dengan metode deskriptif kualitatif penelitian ini melibatkan seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Riau Kepulauan tahun akademik 2019/2020. Metode tes dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Tes yang di gunakan berbentuk soal essay yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa masih tergolong rendah. Persentase pencapaian indikator pemahaman konsep matematis terendah pada indikator kedua yaitu 40,09%, disusul oleh indikator keempat yaitu 47,41%, serta indikator pertama dan ketiga dengan persentase pencapaian yang sama yaitu 53,02%.
“…Peningkatan kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh proses pembelajaran di sekolah (Anzar & Mardhatillah, 2017). Sekolah yang menjadi salah satu lembaga pendidikan formal yang disediakan pemerintah memegang kewajiban dalam mewujudkan tujuan pendidikan (Kamalia et al, 2020). Kualitas pengajar dan proses pembelajaran memberikan pengaruh besar terhadap kualitas pendidikan (Ekayani, 2017).…”
This training activity is motivated by the challenges faced by our partners, namely that most educators primarily use traditional teaching methods, relying on chalkboards and occasionally incorporating PowerPoint slides. A significant number of educators employ lecture-style teaching during the learning process, resulting in a classroom environment that becomes monotonous and causes students to lose focus. Consequently, learners are unable to concentrate on the lessons being delivered in the classroom. Therefore, there is a pressing need for engaging learning media that meet the needs of students and enhance their learning determination. This training program is specifically designed for educators at SMAS Islam Ibadurrahman, as many educators there encounter difficulties in applying various media or applications in teaching, especially in the field of mathematics. The objective of this training is to enhance the educators' ability to utilize existing technology, particularly the Kahoot platform, as a means of teaching. The aim is to make educators more creative and capable of increasing students' interest in learning. The training activities was focus on the used and creation of Kahoot-based learning media. The outcome of this initiative was expected to increased the knowledge and skills of educators at SMAS Islam Ibadurrahman regarding the use of Kahoot as a teaching tool in the classroom.
“…Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kualitas hidup bangsa (Nurjannah et al, 2021;Rachman & Saripudin, 2020). Pendidikan dapat ditempuh salah satunya ialah dengan bersekolah (Kamalia et al, 2020). Berdasarkan mata pelajaran yang diajarkan disekolah matematika adalah mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam suatu pendidikan, karena matematika adalah ilmu umum yang dapat digunakan dalam berbagai disiplin ilmu serta berkaitan dengan kehidupan sehari-hari (Riana et al, 2020).…”
This research was conducted at SMKN 2 Sinjai. This study aims to describe students' learning difficulties in mathematics on trigonometric material. The method applied in this research is descriptive qualitative research method. The subjects in this study were two students of class XI Multimedia at SMKN 2 Sinjai. The research techniques used in this study were observation, diagnostic tests and interviews. The results of this study indicate that the difficulties experienced by FD and SC subjects are difficulties in using the Pythagorean formula in determining one side length of a right triangle and applying the trigonometric comparison formula in solving real problems. Efforts that can be made in overcoming the difficulties experienced by students are teachers need to pay attention to the characteristics of their students and increase their interest in learning mathematics.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.