2022
DOI: 10.29303/jrpb.v10i2.407
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Mutu Madu setelah Proses Pasteurisasi dan Pendinginan Cepat

Abstract: Madu berguna untuk proses metabolisme tubuh pada manusia namun memiliki sifat higrokopis sehingga perlu penanganan pascapanen. Kualitas madu dipengaruhi oleh kadar air. Kadar air yang tinggi menyebabkan madu mudah berfermentasi dengan khamir. Proses pengolahan pascapanen madu yaitu pasteurisasi dan evaporasi. Pada proses pasteurisasi dan evaporasi suhu yang digunakan tidak boleh melebihi 70ºC karena akan merusak kualitas madu. Penggunaan ohmic heating untuk pasteurisasi dan vacuum cooling untuk proses evaporas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hasil pemanasan pada suhu 63°C, madu karet tersebut memiliki penurunan kadar air sebanyak 3% (Wibowo et al, 2022), sedangkan menurut Kek et al (2014) pasteurisasi madu karet dengan menggunakan suhu 60°C memiliki kadar air madu karet yang lebih rendah dibandingkan dengan pasteurisasi dengan menggunakan suhu 50°C. Pemanasan madu karet dengan menggunakan dehumidifier pada suhu 40°C dengan tujuan untuk menggurangi kadar air pada madu karet dengan prinsip teknik evaporasi menunjukkan, semakin lama waktu pengeringan, maka semakin menurun kadar air pada madu karet, dimana kadar air madu karet turun 2% dengan waktu 3 jam (Halwany et al, 2020).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil pemanasan pada suhu 63°C, madu karet tersebut memiliki penurunan kadar air sebanyak 3% (Wibowo et al, 2022), sedangkan menurut Kek et al (2014) pasteurisasi madu karet dengan menggunakan suhu 60°C memiliki kadar air madu karet yang lebih rendah dibandingkan dengan pasteurisasi dengan menggunakan suhu 50°C. Pemanasan madu karet dengan menggunakan dehumidifier pada suhu 40°C dengan tujuan untuk menggurangi kadar air pada madu karet dengan prinsip teknik evaporasi menunjukkan, semakin lama waktu pengeringan, maka semakin menurun kadar air pada madu karet, dimana kadar air madu karet turun 2% dengan waktu 3 jam (Halwany et al, 2020).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Hal ini dikarenakan pada proses pasteurisasi dengan menggunakan pemanas ohmic dapat meminimalisir proses evaporasi pada madu karet. Pada penelitian Wibowo et al (2022) penurunan kadar air madu karet setelah proses pasteurisasi menggunakan ohmic tidak berpengaruh secara signifikan yaitu dari 17,1 % menjadi 16,4%.…”
Section: Kadar Airunclassified