2018
DOI: 10.26751/ijb.v2i1.451
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Masalah Kesehatan Penduduk Berdasarkan 12 Indikator Keluarga Sehat Rumah Susun Tambora

Abstract: Latar Belakang: Program Indonesia Sehat dalam agenda kelima Nawa Cita adalah meningkatkan kualitas hidup manusia. Program ini dipengaruhi oleh dinamika penduduk yang terus berkembang sehingga menimbulkan tantangan yang beragam seperti sosial ekonomi, kesehatan dan tuntutan adanya ketersediaan lahan dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kepadatan penduduk yang berbanding lurus dengan kebutuhan lahan hunian keluarga di rumah susun Tambora. Indeks keluarga sehat dapat digunakan untuk menganalisis masalah kesehatan ber… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…1, Juni 2022 waktu dan kontak dengan paparan asap rokok menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan lingkungan perumahan. Keluarga perokok merupakan salah satu indikator dari keluarga tidak sehat, yang berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rahel dkk 11 yang melaporkan 34% dari 51 kepala keluarga yang tinggal di rusun merupakan keluarga perokok. Penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak bermakna pada variabel keluarga merokok terhadap infeksi TB pada anak.…”
Section: Hasilunclassified
“…1, Juni 2022 waktu dan kontak dengan paparan asap rokok menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan lingkungan perumahan. Keluarga perokok merupakan salah satu indikator dari keluarga tidak sehat, yang berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rahel dkk 11 yang melaporkan 34% dari 51 kepala keluarga yang tinggal di rusun merupakan keluarga perokok. Penelitian ini menunjukkan hasil yang tidak bermakna pada variabel keluarga merokok terhadap infeksi TB pada anak.…”
Section: Hasilunclassified
“…Penelitian yang telah dilakukan terkait Indikator Keluarga Sehat di antaranya tentang analisis kesehatan penduduk di rumah susun "T" oleh Tiarlin dkk (2018) menyatakan bahwa cakupan yang rendah yaitu anggota keluarga tidak merokok di rusunawa dan rusunawi (34% dan 26%), cakupan keluarga yang mengikuti program KB juga masih rendah di rusunawa dan rusunami (44,44% dan 60%), cakupan bayi mendapatkan ASI eksklusif di rusunawa lebih besar dibandingkan rusunami (90% dan 66,67%) (Rahel et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(5) Hasil penelitian deskriptif terkait masalah kesehatan penduduk berdasarkan 12 IKS di rumah susun Tambora, didapatkan bahwa faktor pengetahuan dan pendidikan merupakan aspek yang secara tidak langsung menyebabkan rendahnya cakupan anggota keluarga tidak merokok yaitu (34%/26%) kemudian faktor pengetahuan tidak mengerti akan efek samping dari alat kontrasepsi merupakan aspek yang menyebabkan rendahnya cakupan keluarga yang mengikuti program KB. (6) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hidup dan sehat diataranya adalah faktor predisposisi (umur, tingkat pengetahuan masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat), faktor pemungkin (fasilitas dan sarana prasarana) dan faktor penguat (dukungan tokoh masyarakat, perilaku petugas kesehatan). (7) Berdasarkan indikator dan Perhitungan IKS dari setiap keluarga dapat mencerminkan kondisi PHBS dari keluarga yang bersangkutan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor pengetahuan dan pendidikan merupakan aspek yang secara tidak langsung menyebabkan cakupan terhadap anggota keluarga yang tidak merokok masih rendah. (6) Pengetahuan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang, sehingga semakin baik tingkat pengetahuan seseorang maka akan semakin baik pula perilaku kesehatan. Merokok merupakan suatu aktivitas yang merugikan kesehatan, karena dengan merokok akan memberikan dampak pada penyakit kardiovaskuler, kanker, paru-paru dan gangguan kehamilan, sehingga dengan semakin tinggi tingkat pengetahuan kesehatan, maka perilaku merokok semakin mengalami penurunan.…”
Section: Hasilunclassified