Di era globalisisasi ini, yang mejadi indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di puskesmas adalah kepuasan pasien. Kualitas layanan akan menjadi tuntutan masyarakat bagi penyedian layanan jasa yang berorientasi profit maupun nonprofit. Dapat dilihat bagaimana kualitas layanan menjadi tuntutan masyarakat yang menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap unjuk kerja suatu instansi yang menyediakan layanan jasa yang berhubungan langsung terhadap masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 pasien. Menggunakan anaslis uji univariat, uji bivariat, regerasi linear berganda dan multivariat. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tingkat kepuasan pasien di instalasi rawat jalan peserta BPJS di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar sudah baik dan puas. Hal ini dapat kita lihat dari hasil uji statistk yang menunjukkan bahwa secara parsial variabel bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), dan empati (empathy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien dengan nilai signifikan yang berada bawah 0,05 dan nilai T hitung > T table. Secara simultan variabel bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), empati (empathy), dan jamninan (assurance) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien. Diharapkan pada pihak puskesmas untuk selalu memantau dan menganalisis setiap keluhaan dan harapan pasien yang berkaitan dengan kepuasan pasien rawat jalan peserta BPJS di Puuskesmas Antang Perumnas Kota Makassar.