2017
DOI: 10.31102/alulum.4.2.2017.304-317
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kritis Makna “Al-Syabab” Dan “Istitha’ah” Pada Hadits Anjuran Menikah

Abstract: Marriage is a matter advocated by religion. This is because marriage is a encouraging behavior for the realization of Maqashid al-Shariah, precisely Hifdz al-Nasl (keeping the offspring). But the reality is there to be worse when it turns out the marriage ushers humans on conditions that are not better and even worse. The facts on the ground are that many young mothers die after childbirth due to maturation factors of the sexual organs and immature labor, and other social anomalies. Whereas the idealism of mar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu, makna kata ba'ah ( َ ‫ة‬ َ ‫اء‬ َ ‫ب‬ ْ ‫)ال‬ yang menjadi syarat kemampuan menikah bagi pemuda yaitu mampu dan cakap, hal ini memiliki arti bahwa pemuda mampu untuk memberikan nafkah lahir batin kemudian cakap dalam hal kedewasaan sehingga mampu merealisasikan nafkah tersebut dengan baik dan seimbang (Sufyan, 2017). Kedewasaan disini mengarah pada kematangan secara kejiwaan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Selain itu, makna kata ba'ah ( َ ‫ة‬ َ ‫اء‬ َ ‫ب‬ ْ ‫)ال‬ yang menjadi syarat kemampuan menikah bagi pemuda yaitu mampu dan cakap, hal ini memiliki arti bahwa pemuda mampu untuk memberikan nafkah lahir batin kemudian cakap dalam hal kedewasaan sehingga mampu merealisasikan nafkah tersebut dengan baik dan seimbang (Sufyan, 2017). Kedewasaan disini mengarah pada kematangan secara kejiwaan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified