Analisis Kinerja Pemerintah Kelurahan dalam Program Pemberdayaan Kebersihan Kelurahan

Abstract

The purpose of this study was to analyze the performance and constraints of the Kelurahan in the implementation of the Kelurahan cleanliness empowerment program in Kelurahan Tanjungbalai Kota IV. This research was conducted qualitatively by taking informants from the Kelurahan, TP-PKK officials and the community. The results showed that the performance of Tanjungbalai City IV Urban District of North Tanjungbalai District in implementing the cleanliness empowerment program of the Kelurahan was said to be good, because the Kelurahan had formed TP-PKK to create a Clean and Healthy Behavior (PHBS) program with 10 activities and in accordance with the duties and responsibilities in the framework of empowerment Kelurahan. If seen from the accountability dimension of the apparatus that is already quite good with the commitment and seriousness of the Village officials in carrying out their duties and functions in terms of implementing the Tanjungbalai City IV Urban Empowerment program. Judging from the good enough responsibility this can be seen from the ability of the Village in minimizing complaints submitted by the community. And the responsiveness of the Tanjungbalai City IV Kelurahan apparatus is quite good, as seen from the commitment and actions of the Kelurahan officials that are very intense in conducting socialization to the community so that environmental sustainability activities can bring a clean and safe environment,

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Kerja terhadap Motivasi Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Berastagi

“…Masalah yang sering dihadapi perusahaan adalah menurunnya motivasi kerja pegawai disebabkan kurangnya budaya kerja dan gaya kepemimpinan yang kurang bersosialisasi. Seperti yang terjadi pada PT.PLN (Persero) Berastagi, masalah yang dihadapi adalah kurang adanya peranan pemimpin dalam menciptakan komunikasi yang harmonis serta memberikan pembinaan pegawai dan kurang adanya peranan perusahaan dalam memberikan pemahaman tentang budaya kerja berupa visi, misi perusahaan, sehingga kurangnya motivasi pegawai, seperti tidak disiplin masuk kerja dan malas-malasan dalam bekerja (Mujiburrahman, 2011;Luahambowo et al, 2022).…”

Analisis Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Bagian Umum Sekdakab Serdang Bedagai

“…Belakangan ini permasalahan permasalahan kinerja menjadi isu strategis mengingat dampak yang akan ditimbulkan dalam organisasi (Lanny et al, 2022;Deliana, 2020). Demikian halnya dalam organisasi pemerintah tentunya keberhasilan dan kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan sangat bergantung pada kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpotensial dan merupakan sumber kekuatan terhadap jalannya roda pemerintahan (Ivanna et al, 2020;Luahambowo et al, 2022;Rahmawati et al, 2022). Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai merupakan suatu lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretariat Daerah kemudian dibantu oleh asisten serta membawahi kepala-kepala bagian.…”

Efektivitas Pengelolaan Anggaran Dana Desa dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Sileang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2021

“…Konsep ini juga menekankan hubungan antara hasil atau output suatu kebijakan dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, efektivitas dapat dipahami sebagai pencapaian tujuan atau hasil yang diinginkan tanpa mempertimbangkan faktor-faktor seperti tenaga kerja, waktu, biaya, pikiran, dan alat-alat yang digunakan (Luahambowo et al, 2022;Windy et al, 2023). Dalam berbagai konteks, pemahaman tentang efektivitas sangat penting karena menjadi indikator keberhasilan dalam mencapai tujuan.…”