2020
DOI: 10.30742/jisa2012020974
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Keunggulan Kompetitif Jahe Indonesia Di Pasar Internasional

Abstract: ABSTRAKJahe digunakan sebagai bahan baku utama jamu dan obat tradisional. Indonesia merupakan salah satu produsen serta pengekspor jahe di dunia. Jahe sendiri tumbuh dengan baik di negara tropis seperti Indonesia. Kondisi ini cukup membuat Indonesia unggul dalam memproduksi jahe. Seringkali Indonesia mengalami fluktuasi dalam kegiatan ekspor jahe. Tingginya tingkat persaingan di tingkat regional mengharuskan negara Indonesia meningkatkan kualitas jahe indonesia agar dapat bertahan dan meningkatkan daya saing. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pada tahun 2014 juga terjadi peningkatan produksi dan luas panen (tabel 1) sehingga kelebihan pasokan jahe ditujukan untuk ekspor. Hasil tersebut juga didukung oleh penelitian Utama et al (2020) yang menyatakan bahwa jahe Indonesia memiliki keunggulan komparatif tertinggi pada tahun 2014. Indonesia beberapa kali memiliki nilai RCTA negatif yaitu pada tahun 2011, 2012, 2019, dan 2020.…”
Section: Daya Saing Komparatifunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Pada tahun 2014 juga terjadi peningkatan produksi dan luas panen (tabel 1) sehingga kelebihan pasokan jahe ditujukan untuk ekspor. Hasil tersebut juga didukung oleh penelitian Utama et al (2020) yang menyatakan bahwa jahe Indonesia memiliki keunggulan komparatif tertinggi pada tahun 2014. Indonesia beberapa kali memiliki nilai RCTA negatif yaitu pada tahun 2011, 2012, 2019, dan 2020.…”
Section: Daya Saing Komparatifunclassified
“…Jahe Thailand dikenal dengan kualitas yang baik serta Thailand mempertimbangkan proses pengemasan jahe untuk tujuan ekspor ke negara besar seperti eropa. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab tingginya permintaan ekspor jahe Thailand di pasar internasional (Utama et al, 2020). Selanjutnya India berada di posisi ketiga dengan rata-rata nilai XCi sebesar 1,020.…”
Section: Daya Saing Kompetitifunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Nilai EPD ekspor kopra Indonesia ke negara China selama 5 tahun terakhir menunjukkan pada tahun 2017 dan 2021 posisi pasar Lost Opportunity yang berarti pasar mengalami penurunan daya saing sehingga produk yang dihasilkan di negara China kehilangan kesempatan untuk menjangkaunya di tahun tersebut, tetapoi pada tahun 2018, 2019, dan 2020 posisi pasar di China berada pada posisi Rising Star yang berarti posisi pasar yang diinginkan Nilai EPD ekspor kopra Indonesia ke negara Myanmar selama 5 tahun terakhir menunjukkan pada tahun 2017, 2019, dan 2020 Rising Star artinya memiliki daya saing tinggi sehingga diinginkan oleh pasar. Tahun 2018 posisi pasar menunjukkan Falling Star yang artinya memiliki pangsa pasar tetapi pengembangan ekspor yang kurang, dan pada tahun 2021 berada pada posisi pasar Retreat.Hal serupa terjadi pada komoditas jahe pada penelitian,(Utama et al, 2020) menunjukkan bahwa komoditas jahe memiliki daya saing di pasar internasional dan ekspor komoditas jahe indonesia dipengaruhi oleh produksi jahe, volume ekspor jahe dan nilai tukar rupiah terhadap dollar.KESIMPULANHasil perhitungan RCA menunjukkan bahwa ekspor kopra Indonesia ke negara Bangladesh, Filipina, dan Myanmar yang memiliki keunggulan komparatif dengan menunjukkan nilai rata-rata RCA di atas 1. Sedangkan ke 4 negara tujuan ekspor kopra seperti India, Pakistan, Malaysia, dan China memiliki nilai RCA di bawah 1 sehingga tidak komparatif.…”
unclassified