Pandemi Covid 19 menyebabkan terganggunya pelayanan kesehatan ibu dan anak di Posyandu. Posyandu memiliki peran sentral untuk deteksi dini stunting pada Balita. Posyandu saat ini mulai kurang diminati, hal tersebut dapat dilihat dengan meningkatnya angka ketidakhadiran masyarakat di Posyandu (25.5% tahun 2007 menjadi 34.3% tahun 2018). Lemahnya penyelenggaraan pelayanan tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minimnya pendidikan kesehatan bagi orang tua tentang stunting. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan orang tua tentang stunting melalui pendidikn holistik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah screening, ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan pemberian edukasi kesehatan mengenai stunting secara holistik memberikan manfaat yang positif terhadap pengetahuan ibu yang mempunyai anak Stunting atau tidak mempunyaianak dengan stunting. Kesimpulannya yakni upaya edukasi masyarakat secara holistik khususnya ibu mengenai stunting dapat memberikan pengaruh terhadap pengetahuan ibu.