Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengetahui pengaruh pemberian probiotik terhadap dinamika kualitas perairan pada beberapa tambak udang vanname sistem intensif. Metode penelitian menggunakan metode survey yaitu pengambilan sempel yang dilakukan secara langsung di lapangan. Hasil penelitian diperoleh parameter kualitas air yang optimal terhadap kelangsungan hidup udang vanname pada tambak A dan B yaitu salinitas, suhu, kedalaman, kecerahan, DO, pH, alkalinitas, Nitrit, Nitrat dan kesadahan total, sedangkan pada tambak C parameter yang optimal yaitu, salinitas, suhu, kedalaman, kecerahan, DO, pH, alkalinitas, dan kesadahan total. Kualitas air terbaik bagi pertumbuhan udang vanname terdapat pada tambak A, karena dengan padat tebar 168 ribu ekor dan pemberian probiotik dua kali seminggu dapat menghasilkan kualitas air yang baik dibandingkan tambak B dan C dengan pemberian probiotik tiga kali seminggu, sehingga dapat menguntungkan pembudidaya karena berkurangnya pemakaian probiotik. Hasil pengamatan fitoplankton pada tambak A, B dan C diperoleh spesies Chatoceros, Dinobryon, Lauderia, Lingulodinium, Nodularia, Oscillatoria, Planktothrix, Proboscia. Sedangkan zooplankton pada tambak A, B, C diperoleh genus Acartia, Amphipleura pellucida, Boeckella triarticulata, Nematodes.