2016
DOI: 10.15578/jra.8.3.2013.363-372
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS KERAGAAN PERTUMBUHAN BENIH KERAPU HIBRIDA HASIL HIBRIDISASI KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DENGAN KERAPU KERTANG (Epinephelus lanceolatus) DAN KERAPU BATIK (Epinephelus microdon)

Abstract: <p>Analisis keragaan pertumbuhan benih ikan kerapu terdiri atas panjang, bobot, laju dan koefisien pertumbuhan, sintasan, dan faktor kondisi; merupakan aspek biologi yang penting diketahui dari kandidat ikan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang bobot, pertumbuhan, sintasan, konversi pakan, serta faktor kondisi benih ikan kerapu hibrida hasil hibridisasi kerapu macan (<em>Epinephelus fuscoguttatus</em>) dengan kerapu kertang dan kerapu batik (<em>Epinephel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
3

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
3
Order By: Relevance
“…Sesaat dari penebaran telur diketahui sebagian telur mengapung di lapisan permukaan bak, menandai telur dalam kondisi telah terbuahi dan sedang mengalami proses pembelahan sel selama waktu 19 jam hingga akhirnya menetas menjadi larva. Kondisi ini sesuai pernyataan bahwa telur yang telah dibuahi akan terapung, tidak lengket dan diameternya berkisar antara 0,8-0,9 mm dan mengalami penetasan dalam waktu ± 19 jam (Sugama et al, 2013).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Sesaat dari penebaran telur diketahui sebagian telur mengapung di lapisan permukaan bak, menandai telur dalam kondisi telah terbuahi dan sedang mengalami proses pembelahan sel selama waktu 19 jam hingga akhirnya menetas menjadi larva. Kondisi ini sesuai pernyataan bahwa telur yang telah dibuahi akan terapung, tidak lengket dan diameternya berkisar antara 0,8-0,9 mm dan mengalami penetasan dalam waktu ± 19 jam (Sugama et al, 2013).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…For example, grouper has been found many types of groupers from crosses that provide benefits for the development of grouper aquaculture in Indonesia. Cantang grouper, is a hybrid type of grouper E. fuscoguttatus -E. lanceolatus (Sutarmat and Yudha, 2016). Besides the beautiful grouper species, the grouper hybrid E. fuscoguttatus -E. microdon (Ismi, 2014;Yudha and Sutarmat, 2017) and the hybrid E. fuscoguttatus -E. polyphekadion (Muzaki et al, 2016).…”
Section: Implication On Fisheries Sectormentioning
confidence: 99%
“…Salah satu jenis ikan kerapu hasil inovasi hibridisasi dan menjadi primadona pasar ekspor yaitu ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus x E. lanceolatus) (Ismi, 2017). Berdasarkan penelitian Sutarmat & Yudha (2013), ikan kerapu cantang ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan lebih tahan penyakit. hal inilah yang menjadikan kerapu cantang diminati para pembudidaya ikan di utara bali selain ikan kerapu macan (Dadiono & Insani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified