2021
DOI: 10.36526/tr.v5i1.1185
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Tipe Pisa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 1 Belitang III dalam menyelesaikan soal-soal tipe PISA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan empat indikator kemampuan berpikir kritis yaitu Interpretasi, Analisis, Evaluasi, dan Inferensi. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil studi programme for international student assessment (PISA) 2018, skor rata-rata matematika Indonesia yaitu 379 dengan skor rata-rata OECD yaitu 487 (OECD, 2019). Hal ini sejalan dengan penelitian Rosmalinda, Syahbana, & Nopriyanti, (2021) yang menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal tipe PISA yang masih tergolong rendah dengan persentase 58,1%. Selain kemampuan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi juga penting dimiliki oleh siswa di abad 21.…”
Section: | Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil studi programme for international student assessment (PISA) 2018, skor rata-rata matematika Indonesia yaitu 379 dengan skor rata-rata OECD yaitu 487 (OECD, 2019). Hal ini sejalan dengan penelitian Rosmalinda, Syahbana, & Nopriyanti, (2021) yang menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal tipe PISA yang masih tergolong rendah dengan persentase 58,1%. Selain kemampuan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi juga penting dimiliki oleh siswa di abad 21.…”
Section: | Pendahuluanunclassified
“…Berpikir kritis memiliki indikator. Indikator kemampuan berpikir kritis siswa yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi (Rosmalinda et al, 2021) Hal yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, yakni dengan belajar matematika (Somantaya & Nugraha, 2018). Berkaitan dengan hal tersebut, tertulis dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 Ayat 1.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menginterpretasikan sebuah pertanyaan mengenai pengetahuan mereka terhadap pewarisan sifat termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini mengacu pada kemampuan siswa dalam memberikan penjelasan sederhana terkait konsep dasar hereditas yang telah diajarkan dan mengekspresikannya melalui jawaban yang singkat dan tepat. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi dapat menjawab soal dengan tepat dan lengkap (Rosmalinda et al, 2021). Kemudian dalam aspek analisis, siswa mampu mengidentifikasi dan menyimpulkan hubungan antara penyataan, pertanyaan, konsep, deskripsi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Siswa mampu menyimpulkan bahwa hasil percobaan mendel tersebut merupakan hukum mendel II dan dibuktikan dengan penjelasan singkat mengenai gen yang menghasilkan anakan dari persilangan dua kacang ercis dengan dua sifat beda. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dapat memberi kesimpulan secara tepat dan lengkap berdasarkan jawaban yang telah dibuat (Rosmalinda et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified