Analisis Keluaran Berkas Radiasi Sinar-X Pesawat Terapi LINAC Berdasarkan TRS 398 IAEA Pada Fantom Air Di Instalasi Radioterapi RS Universitas Andalas

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis keluaran berkas sinar-X pesawat terapi linear acceleration (LINAC) pada fantom air. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pesawat terapi LINAC selama digunakan dengan mengacu pada nilai 1 cGy sama dengan 1 MU. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis muatan yang ditangkap oleh detektor ionisasi chamber dengan faktor koreksi suhu, tekanan, efek polaritas dan rekombinasi ion. Penelitian dilakukan dengan variasi energi 6 MV dan 10 MV dengan ukuran luas lapangan penyinaran (10 x 10) cm dan teknik penyinaran Source to Surface Distance (SSD) 100 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada berkas sinar-X energi 6 MV dan 10 MV didapatkan nilai keluaran per 1 MU sebesar 1,026 cGy dan 1,025 cGy dengan deviasi pengukuran 2,60 % dan 2,56 %, nilai ini masih berada dalam rentang toleransi pengukuran yaitu ± 3 %. Dengan demikian, keluaran berkas radiasi sinar-X pesawat terapi LINAC di Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) telah sesuai standar TRS 398 IAEA.Kata kunci: berkas sinar-X, fantom air, LINAC, RS Unand

Analisis Keluaran Berkas Radiasi Sinar-X pada Pesawat Linear Accelerator (LINAC) Berdasarkan TRS 398 IAEA di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

“…Berkas foton tersebut merupakan hasil dari proses Bremsstrahlung sehingga berkas foton yang dihasilkan oleh Linac memiliki spektrum energi yang heterogen (Mayles et al, 2007). Berkas foton biasanya digunakan untuk menyinari kanker yang berada di dalam jaringan tubuh seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker nasofaring (Milvita et al, 2018).…”

Compliance Test of Percentage Depth Dose (PDD) Using LINAC Machine Brand Electa Precise against American Association of Physicists in Medicine (AAPM) PDD with Electron Beam Energy Variation at Radiotherapy Installation RSUP Prof. Ngoerah in Denpasar

“…Linear Accelerators use high-frequency electromagnetic waves to propel charged particles such as high-energy electrons in a linear tube. This device can be utilized to treat tumors located near the surface of the body with the high-energy electron beam, or by colliding the electrons with a target to produce X-rays that can be utilized to treat tumors located deeper within the body [7,8]. The amount of monitor units (MU) needed as input is influenced by various factors such as the desired dose size, the depth of the cancer, the reference dose rate or calibration of the monitor, the collimator setting size, the size of the cancer field, and other variables [9,10].…”

Analysis of Radiation Dose Distribution in Nasopharyngeal and Organ Cancer Cases at Risk with Linear Accelerator Radiotherapy 6 MV Photon Energy Using the IMRT Technique at Prof. Hospital. Dr. I. G. N. G. Ngoerah

“…According to GLOBOCAN 2020 data, there are 19,943 new cases per year in Indonesia. Additionally, NPC contributes to approximately 13,399 deaths per year [2]. The commonly used treatment methods for NPC are surgery, chemotherapy, and radiotherapy.…”