Analisis Kebutuhan Siswa Dalam Materi Buku Teks Bahasa Inggris Tingkat SMK

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun buku teksbahasa Inggris berdasarkan kebutuhan siswa SMK jurusan TKJ. Penelitian inji menunjukkan bahwa sumber-sumber bacaan dalam penyusunan buku teks pelajaran adalah berupa buku, jurnal, maupun artikel dari berbagai media yang dianalisa berdasarkan konten. Konten tersebut didasarkan pada kesesuian dengan kebutuhan siswa SMK jurusan TKJ, kesesuaian dengan materi dalam silabus untuk siswa TKJ Kelas X Semester 1, juga kesesuaian dengan muatan materi Bahasa Inggris yang seharusnya diajarkan pada siswa Kleas X semester 1 seperti yang terkandung dalam silabus. Dalam penelitian ini, susunan metodologi dan sistematika penulisan buku mengikuti susunan materi yang tercantum dalam silabus Bahasa Inggris untuk SMK Kelas X. Ejaan yang dipakai dalam buku teks ini mengikuti kaidah tata bahasa Inggris yang baik dan benar, atau sering dikenal dengan istilah Grammar. Kemudian, keragaman tulisan, disain, dan warna telah diterapkan dalam penyusunan buku teks pelajaran ini. Mengenai soal-soal latihan, buku teks pelajaran Bahasa Inggris untuk SMK Kelas X jurusan TKJ ini berdasarkan pada beragamnya aktivitas yang termuat di dalamnya, yang diharapkan dapat mencakup keterampilan kebahasaan dalam Bahasa Inggris (Reading, Writing,Speaking, dan Listening) juga kompetensi kebahasaan (Vocabulary, Grammar, dan Pronunciation). Untuk melengkapi dan rangkuman dari setiap unit, di bagian akhir setiap unit terdapat Competency Test yang dapat dijadikan bahan evaluasi pemahaman siswa akan materi yang dibahas. Adapun mengenai gambar dan ilustrasi yang digunakan dalam buku teks pelajaran ini masih mengambil beragam gambar yang bersumber dari internet. Mengenai ukuran buku, Buku Teks Pelajaran Bahasa Inggris untuk SMK Kelas X jurusan TKJ ini menggunakan kertas ukuran A4 dengan ukuran huruf 12 berspasi tunggal.Kata Kunci: Buku teks pelajaran, SMK, TKJ

Needs Analysis of English Material for 10th Grade Students in Office Automation and Governance Department

“…In addition, the result from observation of students' textbooks and interviews with teachers showed that there were no English books that matched with the department of Office Automation and Governance majors, even though the needs of students in each department were different. This finding supports the previous research conducted by Cahyati et al (2015). The research shows that the needs of students in VHS towards learning English are to meet the needs of the academic profession and the future of students, which involves language skills and several language components.…”

“…In addition, it is also contained in Government Regulation no. 29/1990 concerning Secondary Education Article 1 paragraph 3 which states that vocational education is education that prioritizes the development of students' abilities in special skills according to their fields (Cahyati & Siska Rizkiani, 2017). In the VHS curriculum, there are compulsory subjects, one of them is English.…”

English as a Foreign Language for Students of Stakn Kupang: A Study of Learners’ Needs

“…However, there were 35.5% students did not agree with the idea that textbooks put them in a situation where using or speaking English is a must. Another study highlighted particularly the need to specialize English textbooks according to students' discipline (Cahyati et al, 2015;Etfita & Wahyuni, 2020). Moreover, the content of a textbook can be evaluated through NA whether or not materials are appropriate with students' language competencies (Rizal, 2013).…”

Analisis Kesan Program Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengembangkan Bahan Ajar Berbasis ICT dalam Menghadapi Pandemic

“…Hasil penelitian sejalan dengan pendapat B. Uno bahwa dalam pengorganisasian materi terdiri dari: 1) materi yang disampaikan terperinci; 2) penyampaian materi dari yang mudah ke yang sulit; dan 3) materi memiliki kaitan dengan tujuan pembelajaran (Anwar, 2018); (Herawati Daulae, 2019); (Sianturi, 2021). Selanjutnya, Cahyati & Rizkia, (2017) juga mengungkapkan bahwa materi dikatakan baik apabila materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan peserta. Senada dengan hal tersebut, Erwinsyah, (2017) mengungkapkan bahwa dalam proses penyampaian materi juga harus memenuhi isi pembelajaran lebih lengkap lagi yaitu melibatkan lebih dari satu konsep, prosedur dan prinsip.…”