Abstract:Artikel ini bertujuan untuk mengemukakan hasil analisis kebutuhan bahan ajar fungsi trigonometri berbasis TI. Data dalam artikel ini dikumpulkan melalui penyebaran angket melalui bantuan google form yang diisi oleh tiga orang guru matematika dan 20 orang siswa kelas X SMA IT Al-bayyinah semester genap tahun ajaran 2017/2018, lalu dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Objek kajian dalam artikel ini mencakup: 1) kesesuain KI dan KD, 2) bahan ajar yang digunakan guru, dan 3) kebutuhan guru dan siswa … Show more
“…Analisis Kebutuhan bahan ajar IPA Terpadu (Asrizal, Festiyed, & Sumarmin, 2017). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika (Rahmadani, Roza, & Murni, 2018). Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian analisis kebutuhan ini lebih difokuskan pada analisis kebutuhan bahan ajar bahasa Indonesia pada era pendemi covid-19.…”
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar di era pandemi covid 19. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STKIP PGRI Sumbar yang. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket analisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar di era pandemi covid 19 melalui google form yang telah disediakan peneliti untuk mengetahui tanggapan-tanggapan mahasiswa mengenai bahan ajar yang diperoleh selama ini. Hasil penelitian dari analisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar yaitu: pertama, mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang disediakan oleh dosen dari e-learning. kedua, mahasiswa lebih cepat memahami sebuah bahan ajar jika bahan ajar tersebut diberikan oleh dosen melalui e-learning lalu mengunduh dan memprintnya. ketiga, mahasiswa lebih menyukai tampilan power point yang lengkap disertai penjelasan dosen, keempat, mahasiswa menyukai penggunaan gaya bahasa baku, namun tidak kaku dari sebuah bahan ajar. kelima, bahan ajar yang diberikan dosen saat pembelajaran daring selama ini cukup memenuhi kebutuhan namun belum maksimal, keenam, bahan ajar yang diberikan dosen saat pembelajaran daring cukup relevan/sesuai dengan topik, ketujuh, kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan informasi yang lebih detail tentang pelajaran dalam rangka mendapatkan pemahaman yang mendalam. Kata kunci : mahasiswa, bahan ajar, Covid 19.
“…Analisis Kebutuhan bahan ajar IPA Terpadu (Asrizal, Festiyed, & Sumarmin, 2017). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Matematika (Rahmadani, Roza, & Murni, 2018). Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian analisis kebutuhan ini lebih difokuskan pada analisis kebutuhan bahan ajar bahasa Indonesia pada era pendemi covid-19.…”
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar di era pandemi covid 19. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STKIP PGRI Sumbar yang. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket analisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar di era pandemi covid 19 melalui google form yang telah disediakan peneliti untuk mengetahui tanggapan-tanggapan mahasiswa mengenai bahan ajar yang diperoleh selama ini. Hasil penelitian dari analisis kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar yaitu: pertama, mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang disediakan oleh dosen dari e-learning. kedua, mahasiswa lebih cepat memahami sebuah bahan ajar jika bahan ajar tersebut diberikan oleh dosen melalui e-learning lalu mengunduh dan memprintnya. ketiga, mahasiswa lebih menyukai tampilan power point yang lengkap disertai penjelasan dosen, keempat, mahasiswa menyukai penggunaan gaya bahasa baku, namun tidak kaku dari sebuah bahan ajar. kelima, bahan ajar yang diberikan dosen saat pembelajaran daring selama ini cukup memenuhi kebutuhan namun belum maksimal, keenam, bahan ajar yang diberikan dosen saat pembelajaran daring cukup relevan/sesuai dengan topik, ketujuh, kebutuhan mahasiswa terhadap bahan ajar sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan informasi yang lebih detail tentang pelajaran dalam rangka mendapatkan pemahaman yang mendalam. Kata kunci : mahasiswa, bahan ajar, Covid 19.
“…Learning using the Indonesian realistic mathematics education (PMRI) approach is one of the right methods to teach social arithmetic material. The PMRI approach, as other approaches, can improve students' learning outcomes, creative thinking skills, and mathematical connection (Ankamilah et al, 2013;Rahmadani et al, 2018)). because this approach begins with presenting problems related to students' daily lives.…”
This study aimed to develop teaching materials using an IT-based PMRI approach for junior high school students. The type of this research was a research and development model. This study employed the ADDIE development model consisting of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The teaching materials were validated by material experts and media experts before being tested. In addition, this study involved a student response questionnaire investigating the IT-based teaching materials. The validity of teaching materials revealed an average score of 4.40 determined by the results of the teaching material assessment conducted by two expert lecturers, and an average score of 4.80, determined by the results of the teaching material assessment conducted by mathematics teachers at SMP Negeri 56 Palembang. The practicality of teaching materials (student books) had an average score of 4.27 determined by the students' responses to teaching materials. The results of validating material experts, media experts, subject teachers, and student response questionnaires indicated that the teaching materials developed were valid and practical. Overall, this study has shown that the teaching materials developed are very suitable for learning. In addition, the teaching materials developed can improve student learning outcomes on arithmetics materials.
“…In addition, learning media has undergone changes and developments from media in the form of books to audio-visual forms that are displayed on the internet network that can be accessed online. IT-based teaching materials are one of the ways that can be used to make students active because the teaching materials contain a series of learning experiences that are systematically arranged and can help students achieve learning goals equipped with animations that will increase students' understanding of a concept Roza & Murni, 2018).…”
The very rapid development of science and technology offers us various conveniences. Teaching materials that are made are the website at the web address belajarmatematics.id. The objectives of this study are: 1) To determine the effectiveness of website-based teaching materials. 2) determine student responses to website-based teaching materials applied in schools. 3) determine the increase in student mathematics learning outcomes using website-based teaching materials. The research method used in this study is RnD (Research and Development) with the ADDIE model with data collection techniques using questionnaires and tests. The sample used was class VII F SMP Negeri 1 Krangkeng, Indramayu Regency. Based on the results of the independent sample t test (two tailed), it can be seen that the value of tcount> ttable, is 6.331> 2,000. Because tcount> ttable, it means that there is a difference in students' mathematics learning outcomes between using website-based teaching materials and without web-based teaching materials. Student responses to the application of website-based mathematics teaching materials show strong criteria with an average of 85.08%. The average gain score of students using website-based teaching materials is 0.67 or 67%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.