2017
DOI: 10.36406/jemi.v26i01.200
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kebangkrutan dengan Model Altman Z-Score pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia di Bei Periode 2013-2014

Abstract: The purpose of this study is to analyze the company's financial distress on basis industry and chemical sectors as many as 57 companies using the ALTMAN Z-Score model in 2013-2014. The data which used was secondary data, such as Financial Statements of manufacturing company publication issued by Indonesian Stock Exchange (BEI) and obtained by downloading the website: www.idx.com. This study uses descriptive quantitative method. The finding of Z-Score index in basis industry and chemical sector in 2013 is occup… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Manajer senior dapat melakukan perbaikan untuk membantu perusahaan menghindari risiko yang lebih buruk. Selain itu dalam proses pengambilan keputusan, financial distress digunakan sebagai alat bantu oleh pemangku kepentingan di luar perusahaan (Kurniawati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Manajer senior dapat melakukan perbaikan untuk membantu perusahaan menghindari risiko yang lebih buruk. Selain itu dalam proses pengambilan keputusan, financial distress digunakan sebagai alat bantu oleh pemangku kepentingan di luar perusahaan (Kurniawati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Agar perusahaan dapat mengetahui lebih jelas kondisi perusahaan sekarang ini, maka perusahaan dapat membandingkan laporan keuangan periode sebelumnya. (Suci Kurniawati:2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Model Altman ini merupakan suatu model analisis keuangan yang telah banyak digunakan di Amerika Serikat. (Suci Kurniawati:2016) Pada tahun 2014 ekonoi global dan kebijakan moneter Indonesia mengalami laju yang lambat karena perkembangan industri manufaktur Indonesia mengalami dilema dalam suku bungan yang tinggi 7,5% dan kenaikan tarif dasar listrik industri per 1 mei 2014. Suku bunga dan tarif listrik yang naik menjadi beban industri manufaktur karena suku bunga akan menekan konsumsi masyarakat sehingga pembelian kendaraan bermotor yang menjadidasar industri logam akan menurun, sedangkan kenaikan listrik dapat menambah biaya produksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terdahulu yang terkait tentang prediksi kebangkrutan telah banyak dilakukan baik di perusahaan manufaktur oleh (Peter dan Yoseph, 2011;Adnan dan Arisudhana, 2012;Islamy dan Sumiati, 2015;Kurniawati, 2016;Rialdy, 2017), perbankan oleh (Idawati dan Pratama, 2019). Namun khusus prediksi kebangkrutan yang menggunakan Altman Z-score di bidang asuransi dilakukakan oleh (Syilviana dan Rachmawati, 2016;Nugroho & Parwito, 2018;Sinaga et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified