Di era digital seperti saat ini, media sosial, khususnya Twitter, menjadi platform penting bagi masyarakat untuk berbagi pendapat, terutama seputar isu-isu politik seperti Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat mengenai Pemilu 2024 berdasarkan data tweet yang dikumpulkan. Dengan menggunakan model machine learning berbasis XLM-T, penelitian ini berhasil mengklasifikasikan tweet-tweet ke dalam tiga kategori sentimen: positif, negatif, dan netral dengan besar tingkat akurasi model yang sebesar 68%. Hasil menunjukkan bahwa tweet dengan sentimen positif dan negatif lebih sering mendapatkan interaksi dari masyarakat dibandingkan dengan tweet bersentimen netral, mengindikasikan kecenderungan masyarakat untuk lebih aktif berinteraksi dengan pendapat yang memiliki posisi atau pendirian tertentu mengenai sebuah isu. Kesimpulannya, analisis sentimen dapat memberikan wawasan mendalam tentang pandangan masyarakat terhadap Pemilu 2024, yang bisa dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan politik dalam merancang strategi kampanye mereka.