Analisis Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Di Pantai Nambo Kota Kendari

Abstract

Kawasan pesisir pantai merupakan lingkungan yang rentan terhadap perubahan lingkungan, berbagai aktivitas manusia di pesisir maupun di laut dapat mendorong terjadinya perubahan lingkungan di kawasan pesisir bahkan terjadinya pencemaran di kawasan pesisir. Pantai Nambo adalah salah satu kawasan wisata di Kota kendari, pantai ini terletak berdekatan dengan Pelabuhan Bungkutoko, dan pemukiman masyarakat. Aktivitas yang berasal dari tempat tersebut diduga dapat menimbulkan pencemaran logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) di perairan yang tentunya dapat membahayakan masyarakat serta biota laut yang ada di kawasan pantai Nambo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat Pb dan Cd di pantai Nambo. Pengambilan sampel dilakukan aat air pasang dengan metode eksplorasi pada dua stasiun dan setiap stasiun terdiri dari tiga titik. Analisis kadar Pb dan Cd pada sampel dilakukan dengan metode absorbansi, mengg1unakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Rerata kadar logam Timbal (Pb) di pantai Nambo sebesar 0,0034 mg/L. Sedangkan nilai rerata kadar logam Kadmium (Cd) sebesar 0,0019 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar logam Timbal (Pb) dan logam Kadmium (Cd) telah mencapai baku mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 yaitu 0,005 mg/L untuk Pb dan 0,002 untuk Cd.

Ecological risks assessment of fishery commodities from heavy metal in The East Java Province, Indonesia

“…Many studies have highlighted that an increase in pollution from heavy metals in water bodies that serve as the primary water sources for various fishery activities. Several areas in East Java have been the focus of research on water pollution, including; Lamongan (Sugiyanto, Yona and Kasitowati, 2016;Awaliyah, Yona and Pratiwi, 2018), Pasuruan (Salsabila, 2021;Purnomo, 2022), and Banyuwangi (Setyaningrum et al, 2018;Yona et al, 2018). The findings from these studies reveal the presence of various heavy metals in almost all coastal areas of East Java.…”

Adsorpsi Logam Cd Menggunakan α-Selulosa dari Kulit Buah Nanas

“…Kandungan logam berat seperti cadmium (Cd), di perairan dapat meningkat akibat pertambahan kegiatan industri di sekitar wilayah perairan tersebut, terutama industri yang berhubungan dengan bahan coating. Salah satu kajian yang dilakuka oleh Ikhsan et al (2023) menyatakan bahwa kadar logam Cd di Kendari melebihi nilai baku mutu sebesar 0,0019 mg/L sedangkan menurut Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 sebesar 0,002 mg/L.…”