2018
DOI: 10.32729/edukasi.v16i3.488
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Inovasi Administrasi Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran (Studi Man Rejang Lebong)

Abstract: This research was a descriptive research, conducted by using a quantitative approach. The research aimed to study the administrative innovation carried out by the teachers in MAN (Islamic Senior High School) Rejang Lebong and the obstacles faced by the teachers in conducting the innovation. Data was obtained by delivering questionnaires to 54 teachers in MAN Rejang Lebong. Questionnaires consisted of two parts, i.e.: 1) data regarding teacher’s innovation and 2) data regarding teacher’s obstacles in conducting… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
6
0
25

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 30 publications
(31 citation statements)
references
References 2 publications
0
6
0
25
Order By: Relevance
“…pengelolaan pemSbelajaran di masa wabah covid-19. Kepala sekolah diharapkan memiliki peran yang inovatif dalam menyusun berbagai perencanaan untuk menunjang proses pembelajaran bagi peserta didik dan kesiapan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran (Warsah & Nuzuar, 2018). Kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 telah berlangsung sejak Maret 2020 (Lestari & Gunawan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…pengelolaan pemSbelajaran di masa wabah covid-19. Kepala sekolah diharapkan memiliki peran yang inovatif dalam menyusun berbagai perencanaan untuk menunjang proses pembelajaran bagi peserta didik dan kesiapan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran (Warsah & Nuzuar, 2018). Kebijakan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 telah berlangsung sejak Maret 2020 (Lestari & Gunawan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Banyak pendidik yang tidak menguasai model maupun metode ketika diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Sistem hafalan (kemanpuan Kognititif peserta didik) menjadi lebih dominan dari pada dialog, rasa ingin tahu, ide segar, orisinilitas, inovasi sehingga kreatifitas peserta didik sebagai manusia unik menjadi terhambat (Warsah & Nuzuar, 2018). Terlebih lagi pembelajaran Pendidikan Islam terkesan menjadi pendidikan kelas dua di sekolah umum, terbukti dengan jam pelajaran yang begitu minim.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Siswa dapat berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group (Astini, 2020;Sudarsana et al, 2020). Pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi apapun merupakan merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar yang variatif (Warsah & Nuzuar, 2018). Keberhasilan dari suatu model ataupun media pembelajaran tergantung dari karakteristik peserta didiknya.…”
Section: A Pendahuluanunclassified