2019
DOI: 10.22437/jiituj.v3i2.8197
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Finansial Perbanyakan Benih Jagung Hibrida

Abstract: Kebutuhan terhadap jagung semakin meningkat, baik untuk pangan, pakan ternak, maupun bahan baku industri. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pemerintah dalam peningkatan produksi jagung menuju swasembada berkelanjutan.  Varietas unggul merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan hasil dengan nyata, varietas hibrida memiliki potensi hasil lebih tinggi dibanding komposit sehingga penggunaan benih  jagung hibrida mampu meningkatkan hasil jagung persatuan luas panen. Badan Penelitian dan Pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
1
Order By: Relevance
“…Jagung dan kedelai ialah tanaman yang memiliki peran penting untuk ketahanan pangan dan perekonomian indonesia. Menurut Adri et al, (2019) jagung merupakan sumber pangan kedua setelah padi dengan permintaan yang tergolong tinggi dan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri olahan makanan Menurut Yuwariah et al, (2018) kedelai merupakan salah satu komoditas pangan penting dengan tingkat konsumsi yang tinggi karena sebagai sumber utama dari protein nabati.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jagung dan kedelai ialah tanaman yang memiliki peran penting untuk ketahanan pangan dan perekonomian indonesia. Menurut Adri et al, (2019) jagung merupakan sumber pangan kedua setelah padi dengan permintaan yang tergolong tinggi dan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri olahan makanan Menurut Yuwariah et al, (2018) kedelai merupakan salah satu komoditas pangan penting dengan tingkat konsumsi yang tinggi karena sebagai sumber utama dari protein nabati.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Research by Adri et al, in 2019 at Rawa Medang Village, Jambi Province, obtained the largest cost is labor cost, which has a cost value during one growing season of IDR 8,480,000/ha or 57.4% of the total production costs. Production costs for seed propagation of maize are much higher than production costs for consumption maize, especially costs for the price of male and female parent seeds, purchase of fertilizers, and labor costs [9].…”
Section: Average Total Production Costmentioning
confidence: 99%
“…Research by Priono et al, in 2020 the average income earned by hybrid maize farmers in Buol Regency is IDR 6,524,882/ha/MT [18]. Adri et al, in 2019 at Rawa Medang Village, Jambi Province the average profit that farmers earned from hybrid maize seeds is IDR 10,225,000/ha [9]. The study by Sapitri et al, in 2019 at Batu Ampar sub-district, Tanah Laut District obtained an income of feed maize farmers of IDR 8,406,846,-/ha [19].…”
Section: Average Total Incomementioning
confidence: 99%
See 2 more Smart Citations