2021
DOI: 10.31958/jaksya.v1i1.2743
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Fenomena the Monday Effect Pada Return Harian Saham Perusahaan Industri Pengolahan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019

Abstract: This type of research is descriptive and empirical studies, because this research explains the phenomenon of The Monday Effect which is based on experimental observations from previous researchers.This study aims to look at the differences in stock returns on Monday to Friday and to prove the Monday Effect phenomenon in the Basic and Chemical Industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019.The population in this study are all companies in the Basic and Chemical Industries listed on the Indone… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian yang menemukan pola anomali ini di pasar modal Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir antara lain Maulaya (2016), Melinda (2016), Meylianawati (2020), Rahmawati & Hidayati (2016), Ramadhani (2016), dan Sumiyana (2008). Penelitian yang tidak menemukan pola anomali dalam sepuluh tahun terakhir antara lain Ardinan (2014), Meidona et al (2021), Su'Udi (2015) dan Suyanto (2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian yang menemukan pola anomali ini di pasar modal Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir antara lain Maulaya (2016), Melinda (2016), Meylianawati (2020), Rahmawati & Hidayati (2016), Ramadhani (2016), dan Sumiyana (2008). Penelitian yang tidak menemukan pola anomali dalam sepuluh tahun terakhir antara lain Ardinan (2014), Meidona et al (2021), Su'Udi (2015) dan Suyanto (2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Return on equity yang positif menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan sub sektor makanan dan minuman untuk mendapatkan laba dari modal yang dimiliki baik. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan (Meidona, Priamadyan, & Sagita, 2022) bahwa profitabilitas akan menghasilkan tambahan dana bagi perusahaan yang akan dimasukkan ke dalam laba ditahan atau perusahaan menggunakan langsung untuk investasi. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori pecking order yang mengatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka semakin tinggi pula dana internal (laba ditahan) yang dimiliki perusahaan, sehingga utang yang digunakan dapat ditekan dengan menggunakan laba ditahan yang besar, artinya semakin rendah perusahaan dalam menggunakan utang.…”
Section: Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal (Perspektif ...unclassified