2020
DOI: 10.14710/agrisocionomics.v4i1.5298
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Partisipasi Petani Dalam Asuransi Usahatani Padi (Autp) Di Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan

Abstract: Sejak tahun 2015 pelaksanaan AUTP diberlakukan di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Penebel yang merupakan kecamatan dengan hamparan sawah terluas di Kabupaten Tabanan yaitu 3.894 Ha. Subak Keloncing dan Subak Piak merupakan dua subak yang berlokasi di Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel. Subak Keloncing merupakan peserta program AUTP sedangkan Subak Piak bukan peserta program AUTP. Berada di lokasi yang sama namun kedua subak ini memiliki keputusan yang berbeda dalam partisipasi program AUTP sehingga mena… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Beberapa aspek sosial-ekonomi hampir sama temuan hasil survei penelitian sebelumnya, yaitu pendidikan rendah, petani lahan garapan sempit (< 0,5 Ha), pengalaman bertani (> 10 tahun), dan tingkat keaktifan petani mengikuti sosialisasi rendah (Wahyuningsih & Hasan, 2019;Suindah et al, 2019 Data tersebut dapat diketahui bahwa petani responden memiliki karakteristik sosialekonomi seperti pada petani pada umumnya di wilayah lain, hanya saja petani responden mayoritas kurang terbuka atau aktif dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan petani yang harus ditingkatkan lagi seiring dengan perkembangan ilmu teknologi.…”
Section: Tabel 3 Karakteristik Sosial-ekonomi Petani Responden DI Kabupaten Lebakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Beberapa aspek sosial-ekonomi hampir sama temuan hasil survei penelitian sebelumnya, yaitu pendidikan rendah, petani lahan garapan sempit (< 0,5 Ha), pengalaman bertani (> 10 tahun), dan tingkat keaktifan petani mengikuti sosialisasi rendah (Wahyuningsih & Hasan, 2019;Suindah et al, 2019 Data tersebut dapat diketahui bahwa petani responden memiliki karakteristik sosialekonomi seperti pada petani pada umumnya di wilayah lain, hanya saja petani responden mayoritas kurang terbuka atau aktif dalam mengembangkan kemampuan dan pengetahuan petani yang harus ditingkatkan lagi seiring dengan perkembangan ilmu teknologi.…”
Section: Tabel 3 Karakteristik Sosial-ekonomi Petani Responden DI Kabupaten Lebakunclassified
“…Hasil yang sama hubungan partisipasi dalam program AUTP dengan adanya minat bertani padi sawah pada tingkat tertinggi mencapai 34,28% dan mayoritas responden petani memiliki hubungan partisipasi dengan tingkat minat bertani kategori sedang. Sejalan dengan (Ulfa et al, 2015;Wahyuningsih & Hasan, 2019;Suindah et al, 2019 ) mengatakan bahwa tingkat persepsi dan partisipasi petani mengandung aspek afektif yang menimbulkan perasaan dalam menilai dan berperan aktif dalam obyek tertentu yang dapat menimbulkan minat seseorang melakukan tindakan sesuai dengan yang dipersepsikan dan dipartisipasikan. Artinya keberhasilan tingkat persepsi dan partisipasi petani dalam program AUTP di Kabupaten Lebak memicu calon minat bertani dalam melakukan usaha tani.…”
Section: Gambar 2 Grafik Hasil Analisis Persilangan Chi-squareunclassified