Analisis Efektifitas Pendayagunaan Zakat Produktif Pada Pemberdayaan Mustahik (Studi Kasus LAZISMu Pusat)

Amsari, Syahrul

doi:10.30596/aghniya.v1i2.3191

Cited by 7 publications

(7 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…zakat adalah suatu pekerjaan untuk merancang, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengadministrasikan, menyampaikan, dan mendayagunakan dana zakat. Pengelolaan zakat memiliki tujuan, yaitu (Amsari, 2019):…”

Section: Pengelolaanunclassified

Implementasi Manajemen POAC dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat pada BAZNAS Kabupaten Asahan

Indria Karnilawati,

Syahrul Amsari

2024

AJEKBS

View full text Add to dashboard Cite

This examination means to decide the use of POAC the executives at BAZNAS Asahan Rule, to decide the nature of zakat the board at BAZNAS Asahan Regime in view of POAC the board. The exploration approach utilized is a subjective examination technique with a clear methodology. Information assortment strategies utilized in this exploration are perception, meetings and documentation. The respondent in this examination is the Head of Branch The executives. In zakat services, the implementation of management functions is a unified whole in which positions are interconnected. The executives is the main piece of an establishment or association that will direct or move the foundation or association. As the Public Zakat Amil Organization, Asahan Regime has formed the execution of zakat administration the board, including Arranging, Coordinating, Inciting/Coordinating, Oversight. Aside from that, there are supporting and repressing elements for the assistance the board of zakat amil organizations. In light of the introduction of information and examination results with respect to the execution of POAC the board in working on the nature of Zakat the executives at BAZNAS Asahan Regime, the creator can reason that it has gone very well by having an unmistakable arrangement consistently. The association depends on the capacities of the amil in their separate fields. Bearings are completed by branch heads each prior day doing exercises. The job descriptions for each section determine how the movements are carried out. Control is completed by the top of the branch, then, at that point, management of the exercises and funds of BAZNAS Asahan Rule is done by the administrative center with an organized framework and evaluated by the administrative center.

show abstract

Section: Pengelolaanunclassified

Implementasi Manajemen POAC dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat pada BAZNAS Kabupaten Asahan

Indria Karnilawati,

Syahrul Amsari

2024

AJEKBS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat serta sumbangan masyarakat lainnya kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa lainnya. 10 Sebagai lembaga zakat, LAZISMU memiliki berbagai program dan kegiatan untuk mengelola dana yang diterima, termasuk program bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. LAZISMU juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar zakat dan memberikan sumbangan bagi kesejahteraan bersama.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kontribusi LAZISMU dalam Mendukung Kesejahteraan Ekspatriat Indonesia melalui Program Khidmat di Arab Saudi

Khaerul Aqbar,

Muhammad Musyawir K.

2024

WAHATUL MUJTAMA': Jurnal Pengabdian Masyarakat

View full text Add to dashboard Cite

Indonesian expatriates residing in Saudi Arabia often face challenges in meeting basic needs and performing religious obligations in their new environment. This research explores the contribution of the Muhammadiyah Amil Zakat Infaq and Shadaqah Institute (LAZISMU) Saudi Arabia in supporting the well-being of Indonesian expatriates through the Khidmat program. Adopting a participatory approach, this study identifies the needs of Indonesian expatriates and the programs implemented by LAZISMU to address those needs. The findings reveal that LAZISMU Saudi Arabia plays a crucial role in providing assistance to those in need, particularly Indonesian expatriates, students, and Muhammadiyah members. The Khidmat programs implemented include zakat fitrah services, food package distribution, iftar meal sharing, and breaking of the fast gatherings. These programs have a positive impact in meeting the basic needs of Indonesian expatriates and strengthening social bonds and solidarity among the Muslim community. The effectiveness of the programs is supported by a partnership with the Indonesian Consulate General, enabling targeted identification and distribution of aid. This research contributes to understanding the role of Islamic philanthropic organizations in supporting the well-being of the Indonesian expatriate community in Saudi Arabia and provides recommendations for developing more effective programs in the future.

show abstract

“…Mendorong investasi yang sebelumnya hanya terbatas pada sektor riil dan usaha kecil lainnya guna mendukung pertumbuhan sektor riil. Hal ini senada dengan penelitian yang menunjukkan bahwa pendistribusian zakat yang bersifat produktif dapat meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi keluarga (Amsari, 2019). Tujuan utama program ini adalah memberdayakan tenaga kerja baru melalui pengembangan komunitas usaha super mikro berdasarkan prinsip syariat Islam.Program ini melengkapi program bantuan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.…”

Section: Zakat Sebagai Instrument Keuangan Inklusif Dan Sasaran Sdgsunclassified

Zakat Sebagai Instrument Keuangan Syariah Inklusif dalam Mewujudkan Suistanable Development Goals

Rokhlinasari,

Widagdo

2023

JOEB

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi pendanaan yang tepat agar pelaksanaan SDGs lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat kecil, kontribusi zakat sebagai instrumen keuangan syariah inklusif dalam mewujudkan SDGs dan relevansinya dalam mewujudkan SDGs dari perspektif maqashid syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan melakukan focus group Discussion (FGD) dengan pengelola BAZNAS Wilayah III Cirebon. Analisis data kualitatif meliputi tahapan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SDGs dilakukan dengan inovasi pembiayaan bersama melalui anggaran pemerintah dan non-pemerintah, salah satunya melalui penyaluran dari lembaga zakat. Kontribusi zakat terhadap implementasi SDGs telah dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam bentuk program kemandirian, pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan kepedulian sosial. Zakat dalam mewujudkan SDGs dengan Maqashid Syariah ditunjukkan pada program bantuan yang diselenggarakan Baznas seperti Program (1) pengentasan kemiskinan, (2) pengentasan kelaparan, (3) kesehatan dan kesejahteraan yang baik, (4) pendidikan yang berkualitas, dan (5) air bersih dan sanitasi yang relevan dengan Program SDGs.

show abstract

Analisis Efektifitas Pendayagunaan Zakat Produktif Pada Pemberdayaan Mustahik (Studi Kasus LAZISMu Pusat)

Cited by 7 publications

References 0 publications

Implementasi Manajemen POAC dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat pada BAZNAS Kabupaten Asahan

Implementasi Manajemen POAC dalam Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat pada BAZNAS Kabupaten Asahan

Kontribusi LAZISMU dalam Mendukung Kesejahteraan Ekspatriat Indonesia melalui Program Khidmat di Arab Saudi

Zakat Sebagai Instrument Keuangan Syariah Inklusif dalam Mewujudkan Suistanable Development Goals

Contact Info

Product

Resources

About