2021
DOI: 10.32672/jse.v6i3.3254
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Defect Proses Produksi Songkok Berbasis Metode FMEA Dan FTA di Home - Industri Songkok GSA Lamongan

Abstract: Small and Medium sized enterprises are recognized as national safety net during crisis era in this nation. Gangsar is a small-sized enterprise and recognized as songkok home industry in Lamongan City. Maintaining sustainable quality is known as both challenge and weakness in order to sustain its business. The research purpose is to identify defect and analyze it in order to improve product quality. Failure Mode and Effect Analysis and Fault Tree Analysis were used as research method.  This research begun with … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(17 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Terdapat 2 jenis penggunaan FMEA [11], yakni FMEA Desain yang digunakan untuk menghilangkan semua jenis yang berhubungan dengan desain yang tidak tepat dan FMEA Proses untuk menghilangkan segala jenis kegagalan yang disebabkan adanya perubahan variabel proses. Adapun langkah penyelesaian dengan metode FMEA sebagai berikut [2], [13] Sumber : Adopsi dari [11], [13], [14] Pada Tabel 2 menampilkan kriteria severity atau yang berkaitan dengan tingkat keparahan dari kegagalan jika terjadi. Sumber : Adopsi dari [11], [13], [14] p-ISSN : 2528-3561 e-ISSN : 2541-1934…”
Section: Metode Penelitianunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Terdapat 2 jenis penggunaan FMEA [11], yakni FMEA Desain yang digunakan untuk menghilangkan semua jenis yang berhubungan dengan desain yang tidak tepat dan FMEA Proses untuk menghilangkan segala jenis kegagalan yang disebabkan adanya perubahan variabel proses. Adapun langkah penyelesaian dengan metode FMEA sebagai berikut [2], [13] Sumber : Adopsi dari [11], [13], [14] Pada Tabel 2 menampilkan kriteria severity atau yang berkaitan dengan tingkat keparahan dari kegagalan jika terjadi. Sumber : Adopsi dari [11], [13], [14] p-ISSN : 2528-3561 e-ISSN : 2541-1934…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Adapun langkah penyelesaian dengan metode FMEA sebagai berikut [2], [13] Sumber : Adopsi dari [11], [13], [14] Pada Tabel 2 menampilkan kriteria severity atau yang berkaitan dengan tingkat keparahan dari kegagalan jika terjadi. Sumber : Adopsi dari [11], [13], [14] p-ISSN : 2528-3561 e-ISSN : 2541-1934…”
Section: Metode Penelitianunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kualitas sendiri merupakan suatu nilai utilitas yag sesuai dengan karakteristik dan kegunaan pemakai serta diakomodir pemilik usaha dalam proses perbaikan yang berkelanjutan [2]. Kualitas produk merupakan sebuah senjata dalam strategi potensial yang berfungsi untuk mengalahkan pesaing [3]. Kualitas yang sesuai harapan konsumen akan mampu meningkatkan penjualan dan produk tersebut memiliki keunikan dan nilai tambah sesuai kebutuhan pengguna [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meskipun usaha kecil menengah memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya, akan tetapi permasalahan kualitas tersebut diperlukan solusi agar keberlanjutan bisnis UKM ACA yang mampu menciptakan pekerjaan pada masyarakat sekitar tersebut dapat tetap dipertahankan dan ditingkatkan. FMEA telah diimplementasikan pada berbagai sektor produksi dan menjadi salah satu model paling efektif dalam mengevaluasi adanya kecacatan di sepanjang aliran proses produksi barang ataupun jasa [3]. Model tersebut memiliki urutan dari identifikasi kecacatan proses dan no good di setiap produksi antara, sekaligus mengevalusi faktor sumberdaya penyebab terganggunya pengelolaan kualitas dan menentukan risiko tertinggi dalam suatu valuasi guna perbaikan kualitas dapat diimplementasikan [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified