Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten Lombok Utara (Klu)

Muttalib, Abdul; Mashur, Mashur

doi:10.36312/jime.v5i2.785

Cited by 13 publications

(11 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The economic condition in Lombok after the earthquake also experienced a decline, because all economic activities were paralyzed as a result of a significant decline in the economic sector. Before the earthquake, the people of Lombok, like society in general, also carried out economic activities, which included production and consumption, as well as many other economic activities as a source of income (Muttalib, 2019).…”

Section: B Changes In Socio-economic Conditionsmentioning

confidence: 99%

Changes in Society after Natural Disasters

Roslinawati¹

2021

IJRISS

View full text Add to dashboard Cite

Natural disasters greatly affect people's lives, both in terms of behavior and socio-economic conditions. This study aimED to determine and analyze changes in the behavior and socio-economic conditions of the community after natural disasters in Palu City. This research was designed qualitatively with a descriptive approach. The population of this research was the people of Palu City. The research sample was determined purposively. The data collection technique was a direct observation in the field and in-depth interviews. The data analysis was carried out qualitatively, consisting of the data reduction stage, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study found that there had been a change in the behavior and socio-economic conditions of the people of Palu City after the earthquake disaster on September 28, 2018. Changes in behavior were indicated from mutual help and kinship between individuals in society which was higher after the disaster. Even the community seems to have family ties to each other even though they are not. Meanwhile, from the socioeconomic conditions, there have also been significant changes marked by changes in life in the post-disaster community. Many people have lost their property due to infrastructure damage and this has made the social and economic conditions of the community deteriorate. Damage to infrastructure has resulted in the loss of job opportunities, which then has an impact on decreasing community income after the disaster.

show abstract

Section: B Changes In Socio-economic Conditionsmentioning

confidence: 99%

Changes in Society after Natural Disasters

Roslinawati¹

2021

IJRISS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Gempa bumi sering terjadi pada daerah-daerah tertentu di Indonesia. Menurut Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (2017, dikutip dalam Muttalib & Mashur, 2019), gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang berakibat dislokasi (pergeseran) secara tiba-tiba pada bagian dalam bumi. Bagi beberapa daerah di Indonesia, gempa bumi menjadi salah satu ancaman nyata yang tak bisa dihindarkan, dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan sosial, lingkungan, masyarakat, bahkan ekonomi.…”

Section: Gempa Bumi Dan Pemulihan Pascagempa Bumiunclassified

“…Hal ini disebabkan karena apapun jenis bencana alam yang terjadi termasuk gempa bumi, selalu berdampak terhadap kehidupan masyarakat di mana bencana terjadi. Bukan hanya korban jiwa tetapi kerusakan dan kerugian yang dirasakan efeknya bagi suatu wilayah di mana tempat terjadinya musibah gempa tersebut baik politik, ekonomi, hingga sosial-ekonomi (Muttalib & Mashur, 2019). Maka, keberadaan pemerintah tak dapat dielakkan lagi untuk menenangkan situasi.…”

Section: Gempa Bumi Dan Pemulihan Pascagempa Bumiunclassified

Tekanan Gempa Bumi Dan Pandemi Covid-19 Terhadap Ketahanan Fiskal Apbd Kabupaten Lombok Utara Tahun 2018－2020

Sugiri

Firdausyia

2021

MAJEM

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh tekanan berupa gempa bumi 2018 dan pandemi Covid-19 terhadap ketahanan fiskal APBD Kabupaten Lombok Utara (KLU) Tahun 2018－2020 yang diukur menggunakan metode pengukuran rasio kinerja keuangan, meliputi rasio derajat desentralisasi fiskal (DDF), rasio tingkat kemandirian, dan rasio tingkat ketergantungan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan data primer dan sekunder yang terdiri dari LKPD audited dan/atau semisalnya dari tahun 2018-2020, data anggaran kerugian akibat gempa bumi 2018, data anggaran pemulihan pascagempa 2018, dan data anggaran pemulihan pandemi Covid-19. Data primer diperoleh melalui wawancara dan studi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan berupa gempa bumi 2018 dan pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap pelaksanaan pemerintahan pada Pemda KLU selama tahun 2018－2020, dilihat dari fluktuasi dengan kecenderungan penurunan yang terjadi pada berbagai komponen dan subkomponen APBD baik pendapatan, belanja, maupun pembiayaan yang menyebabkan terhambatnya penyelenggaraan fungsi pemerintahan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja keuangan menggunakan derajat desentralisasi fiskal (DDF), rasio tingkat kemandirian, dan rasio tingkat ketergantungan diketahui bahwa ketahanan APBD KLU selama tahun 2018－2020 berturut-turut sebesar 13,64% dengan kriteria kurang, 20,19% dengan kriteria cukup, dan 42,03% dengan kriteria tinggi.

show abstract

“…Seperti penelitian Fahlia et al (2019) di Desa Mapin Rea, Kabupaten Sumbawa bahwa bencana gempa bumi mengubah kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat karena masyarakat perlu beradaptasi kembali dengan lingkungannya dan pola kehidupan yang baru, seperti pendapatan, mata pencaharian, kebiasaan sosial. Muttalib & Mashur (2019) dalam studinya di Kabupaten Lombok Utara juga menunjukkan bahwa kejadian gempa bumi mengubah kondisi produksi, distribusi, dan pola konsumsi masyarakat. Kerugian ekonomi dilihat dari hancurnya fasilitas, rumah-rumah, dan aset fisik lainnya dan berpotensi menimbulkan kemiskinan akibat perubahan struktural masyarakat.…”

Section: Latar Belakangunclassified

Pemetaan Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara

Dewi

Sukmawati

2020

Takoda

View full text Add to dashboard Cite

Indonesia rentan terhadap bencana gempa bumi karena terletak pada garis Ring of Fire Samudera Pasifik. Gempa beruntun yang terjadi sejak 29 Juli 2018 menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat di Pulau Lombok. Gempa bumi dengan main shock berkekuatan 7,0 SR yang terjadi pada 5 Agustus 2018 memberi dampak kerusakan besar bagi Kabupaten Lombok Utara karena menjadi pusat gempa. Penelitian berlokasi di Kecamatan Tanjung karena mengalami dampak kerusakan terbesar serta merupakan salah satu pusat pemerintahan di Kabupaten Lombok Utara. Gempa bumi memberi dampak signifikan bagi aspek sosial dan ekonomi. Penelitian bertujuan untuk menilai dampak akibat bencana gempa bumi berdasarkan aspek sosial dan ekonomi di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan pemetaan untuk menujukkan sebaran spasial daerah kerusakan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan telaah dokumen. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 reponden dengan nilai error 10% dengan teknik Proportionate Sampling yang disebar ke tujuh desa di Kecamatan Tanjung. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan setelah gempa bumi di Kecamatan Tanjung. Desa Jenggala menjadi desa dengan perubahan sosial ekonomi tertinggi atau paling rentan terdahap bencana gempa bumi. Perubahan sosial ekonomi diakibatkan oleh tingginya tingkat ancaman di desa tersebut. Selain itu, juga disebabkan oleh kerusakan infrastruktur, lamanya proses evakuasi, banyaknya korban, perubahan fisik lingkungan, serta karakteristik sosial ekonomi penduduk. Penelitian ini dapat menjadi acuan pemerintah daerah dalam menentukan upaya mitigasi terhadap bencana gempa bumi di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

show abstract

Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten Lombok Utara (Klu)

Cited by 13 publications

References 0 publications

Changes in Society after Natural Disasters

Changes in Society after Natural Disasters

Tekanan Gempa Bumi Dan Pandemi Covid-19 Terhadap Ketahanan Fiskal Apbd Kabupaten Lombok Utara Tahun 2018－2020

Pemetaan Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Bumi di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara

Contact Info

Product

Resources

About