2013
DOI: 10.29122/jstmc.v14i1.2677
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Cuaca Selama Kegiatan TMC Redistribusi Curah Hujan

Abstract: IntisariPada tanggal 26 Januari sampai dengan 27 Februari 2013 telah dilaksanakan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk redistribusi curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selama kegiatan tersebut fenomena ENSO dan IOD dalam kondisi normal. MJO menunjukkan adanya peningkatan aktifitas konvektif di wilayah Indonesia pada pertengahan hingga akhir bulan Februari 2013. Temperatur  permukaan laut di perairan sekitar Jawa bagian barat sekitar 29-300C. Kelembagan udara pada level 850 mb sekitar 75-… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2013
2013
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Provinsi yang terdampak ENSO berjumlah banyak karena posisi Indonesia berada di belahan bumi dengan iklim monsoon tropis, yang sangat sensitif terhadap anomali iklim ENSO (Nabilah, Prasetyo and Sukmono, 2017). Mulyana, (2002) dalam analisisnya menggunakan data Indeks Osilasi Selatan (IOS) dan curah hujan tahun 1961-1993 juga menemukan bahwa ENSO mempengaruhi curah hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Provinsi terdampak ENSO dalam penelitian ini juga relatif sama dengan (Fajri, Siregar and Sahara, 2019), yang menyatakan bahwa daerah terdampak ENSO di Indonesia antara lain Gorontalo, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali dan Sulawesi Barat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Provinsi yang terdampak ENSO berjumlah banyak karena posisi Indonesia berada di belahan bumi dengan iklim monsoon tropis, yang sangat sensitif terhadap anomali iklim ENSO (Nabilah, Prasetyo and Sukmono, 2017). Mulyana, (2002) dalam analisisnya menggunakan data Indeks Osilasi Selatan (IOS) dan curah hujan tahun 1961-1993 juga menemukan bahwa ENSO mempengaruhi curah hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Provinsi terdampak ENSO dalam penelitian ini juga relatif sama dengan (Fajri, Siregar and Sahara, 2019), yang menyatakan bahwa daerah terdampak ENSO di Indonesia antara lain Gorontalo, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali dan Sulawesi Barat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Indonesia sebagai negara maritim memiliki komponen pengaruh iklim yang beragam. Kondisi anomali iklim terkadang disebabkan oleh penurunan tingkat curah hujan yang mengakibatkan kondisi ekstrim berupa kekeringan dan juga meningkatnya curah hujan yang mengakibatkan kondisi ektrim berupa bencana banjir, penyebab perubahan curah hujan ini salah satunya ialah fenomena anomali atau penyimpangan iklim El Nino dan La Nina (Mulyana, 2002).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Namun demikian sering terjadi penyimpangan iklim yang berhubungan dengan ENSO (El Nino Southern Oscillation) dengan perulangan antara 4 hingga 7 tahun. ENSO berpengaruh terhadap kekeringan akibat musim kemarau yang lebih lama dari biasanya (Ropelewski dan Halpert, 1989;Kane, 1997, Hamada, 1995Aldrian, 2002;Mulyana, 2002). Perubahan temperatur permukaan laut di Samudera Hindia yang dikenal dengan Dipole Mode (IOD) juga berpengaruh terhadap curah hujan di Pulau Jawa (Saji et.al., 1999;Mulyana, 2002).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…ENSO berpengaruh terhadap kekeringan akibat musim kemarau yang lebih lama dari biasanya (Ropelewski dan Halpert, 1989;Kane, 1997, Hamada, 1995Aldrian, 2002;Mulyana, 2002). Perubahan temperatur permukaan laut di Samudera Hindia yang dikenal dengan Dipole Mode (IOD) juga berpengaruh terhadap curah hujan di Pulau Jawa (Saji et.al., 1999;Mulyana, 2002). Faktor lain yang mempengaruhi iklim di Jawa adalah Osilasi Maden Julian (Seto.…”
Section: Pendahuluanunclassified