Analisis Angin Atas Di Wilayah Jawa Bagian Barat Selama Kegiatan TMC Redistribusi Curah Hujan

Abstract

IntisariTelah dilakukan analisis angin pada berbagai level ketinggian pada saat penerapan TMC yang dilakukan pada tanggal 26 Januari s.d 27 Februari 2013. Data yang digunakan adalah data angin tiga jam-an MERRA (1.25o x 1.25o), data angin harian NCEP (2.5o x 2.5o) serta angin gradient dari BOM Australia. Selama kegiatan, angin baratan mendominasi wilayah Jawa bagian barat. Arah angin di Jawa bagian barat sangat dipengaruhi oleh gangguan tropis yang muncul di Samudera Hindia sebelah selatan Indonesia. Terjadi pembalikan arah angin dari angin baratan menjadi angin timuran akibat pengaruh Siklon Tropis Gino di sebelah barat daya Sumatera. Kecepatan angin pada akhir kegiatan mencapai 20 m/s akibat pengaruh Siklon Tropis Rusty di sebelah barat Australia.AbstractThe Application of weather modification has carried out to redistribute precipitation over Jakarta and the surrounding on 26 January to 27 February 2013. Data used in this study are 3 hourly MERRA wind data (1.25o x 1.25o), daily NCEP wind data (2.5o x 2.5o), and gradient wind analysis data from BOM Australia. The westerly wind dominated over western part of Java.The wind direction in the western part of Java is strongly influenced by the tropical disturbance in the Indian Ocean south of Indonesia. The Tropical Cyclone Gino over Southwest Sumatera caused easterly wind over west part of Jawa. The wind speed up to 20 m/s due to the effect of Tropical Cyclone Rusty in the west of Australia.

Variabilitas Hidrometeorologi Permukaan Laut Arafura Pada Saat Fenomena Enso

“…Hal ini yang menyebabkan angin bertiup dari Benua Asia menuju Benua Australia. Kecepatan angin pada Musim Barat dari ketiga periode terlihat bahwa kecepatan angin pada periode El Nino lebih kuat jika dibandingkan dengan periode Normal, sedangkan periode La Nina jika dibandingkan dengan periode Normal memiliki kecepatan angin yang lemah, sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Mulyana, (2002) yang menyatakan bahwa pada periode El Nino Musim Barat, angin baratan yang bertiup melemah di Irian termasuk Laut Arafura, sedangkan pada periode La Nina angin baratan menguat. Dengan demikian hal ini terjadi diduga karena pengaruh angin Monsun Asia (Monsun Barat Laut) lebih mendominasi daripada pengaruh ENSO.…”

A Case Study of The Exploration of Implicit Symbolic Meaning and Practices of The Native People of Sematan Areas, Lundu, Sarawak

“…Nevertheless, it has the same function where every ritual that is delivered is intended to convey a sense of gratitude or a way to ask for blessings before carrying out an activity that involves customs in a community of practitioners. According to Mulyana (2000); Inai (2020); Kreinath (2018), rituals are closely related to a society where a variety of different ceremonies will be carried out throughout the year for well-being. According to Gennep (1960), people also say words or use symbolic behaviour as a sign to express the ritual they want to convey.…”