Analisis Citraan Pada Terjemahan Film Frozen Suatu Tinjauan Stilistika

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya penelitian terhadap film kajian stilistika khususnya citraan, karena pada umumnya kajian stilistika citraan lebih pada karya sastra yang sifatnya tertulis seperti puisi, cerpen dan novel sebagai objek penelitiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citraan yang terdapat dalam terjemahan film frozen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini merupakan data dari terjemahan film frozen. Instrumen penelitian yaitu peneliti itu sendiri dengan menggunakan catatan data dan juga alat elektronik berupa leptop dan handphonedalam menyimak film. Teknik pengumpulan data dengan lihat, simak, catat atau ketik. Analisis data dengan teknik kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di dalam terjemahan filmfrozen ini citraan yang paling dominan digunakan oleh pengarang adalah citraan penglihatan akan tetapi citraan penciuman paling minim dan film ini tidak menggunakan citraan pengecapan di dalamnya. Hal ini terbukti dengan ditemukannya data citraan penglihatan dengan jumlah 109 citraan, citraan pendengaran berjumlah 25, citraan gerak sebanyak 20, citraan penciuman hanya 3, citraan rabaan sebanyak 28, citraan pengecapan 0. Sedangkan citraan intelektual hanya 15 citraan.

The Personification of Figurative Words in Trubus Magazine: A Modern Stylistics Study

“…Visual imagery is related to concretizing visible objects so they can be seen visually (Ulfayani et al, 2021). For example, in datum (25), the verb 'menawan'/"charming" means to attract or captivate.…”

Citraan Dalam Buku Kumpulan Cerpen Kembang Turi Yu Srini

“…Hal tersebut disebut dengan citraan. Kata citraan berasal dari bahasa Latin, yaitu imago (image) dan bentuk verbanya imitari (to imitate) (Ulfayani et al, 2021). Dengan kata lain, pengertian citraan merupakan penggunaan bahasa yang dapat membangkitkan imajinasi pembaca terhadap suatu objek, pemandangan, aksi, dan tindakan (Nurgiyantoro, Stilistika, 2019).…”

“…Adapun penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh (Jafar & Nurmalisa, 2022), (Ulfayani et al, 2021), (Amdah;Dahlan & Wahyuni;Wahyuni, 2022), dan (Andresita;Simarmata, Mai Yuliastri;Wiguna, 2019). Meskipun meneliti tentang citraan, terdapat perbedaan dalam penelitian ini.…”

“…Citraan memiliki peran penting untuk menimbulkan imajinatif, membentuk gambaran mental, dan membangkitkan pengalaman tertentu bagi pembaca (Ulfayani et al, 2021). Pada bab ini, peneliti menemukan kelima citraan yang digunakan dalam buku kumpulan cerpen Kembang Turi Yu Srini, yaitu citraan visual, citraan auditif, citraan gerak, citraan penciuman, dan citraan perabaan.…”