2018
DOI: 10.20961/region.v13i1.17344
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Citra Kawasan Mangkunegaran berdasarkan Penilaian Stakeholder dengan Konsep Legibility

Abstract: Citra kota merupakan gambaran mental dari sebuah kota sesuai dengan rata-rata pandangan masyarakatnya. Pemahaman seseorang tentang suatu kota akan lebih mendalam daripada sekedar kesan visual. Pemahaman tentang legibility ini selalu berkaitan dengan 3 komponen didalamnya yaitu identitas, struktur, dan makna. Identitas merupakan objek-objek atau elemen yang berada pada suatu kota yang dapat membedakan dengan kota lainnya. Struktur yaitu pola hubungan yang saling berkaitan dengan elemen-elemen pembentuk citra ko… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Kemampuan dalam berinvestasi juga mempengaruhi City Marketing. City promotion, City Marketing dan City Branding sering disebut dan dijelaskan didalam literatur tata kelola perkotaan [7], [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan dalam berinvestasi juga mempengaruhi City Marketing. City promotion, City Marketing dan City Branding sering disebut dan dijelaskan didalam literatur tata kelola perkotaan [7], [8].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Elemen Path (Jalan/Jalur) Menurut Lynch Path (jalan), elemen yang paling penting, kuat dalam pembentuk citra kota yang mudah, jelas dan dikenali karena koridor linier (Zahnd, 1999). Faktor dikenali itu karena dirasakan pengguna, pemakai pada saat aktvitas bergerak dengan berjalan mengamati lingkungan jalan melihat sekeliling jalur yang jelas dapat berupa koridor di gang utama, jalan Menurut (Lazuardi, 2018) menjelaskan bahwa elemen paling penting pembentukan citra kota, adalah path. Path merupakan jalur yang dilalui, digunakan pengamat biasanya untuk bergerak.…”
Section: Elemen-elemen Pembentuk Citra Kotaunclassified
“…Citra kota tumbuh mengakar dalam aktivitas sosial-ekonomi-budaya masyarakat kota (Lynch, 1960). Citra kota memberikan kemudahan bagi pengguna jalan untuk memperoleh orientasi dan pandangan yang nyaman dengan mengenali karakter suatu kawasan (Lazuardi, Astuti, & Rini (2018). Wulanningrum (2014) mengemukakan bahwa terdapat tiga unsur yang memengaruhi kesan seseorang terhadap suatu kawasan, yaitu: 1. identitas sebagai potensi yang dibacakan, yaitu kemampuan orang dalam memahami gambaran suatu kawasan.…”
Section: Citra Kota Dan Elemen Pembentuk Citra Kotaunclassified
“…Elemen-elemen tersebut menciptakan citra kota yang memberikan orientasi, identitas yang kuat, serta perasaaan nyaman terhadap suatu kota. Identitas kawasan akan berkesan dan mudah dikenali bukan hanya oleh penghuni kawasan, namun juga pengunjung yang berasal dari luar kawasan (Lazuardi, et al, 2018). Ada lima elemen kota berdasarkan teori Lynch (1960), yaitu:…”
Section: Citra Kota Dan Elemen Pembentuk Citra Kotaunclassified