2019
DOI: 10.35138/paspalum.v7i2.148
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Usahatani Padi Ketan (Oryza sativa glutinosa) (Studi Kasus di Kelompok Tani Sri Rahayu Desa Margamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu)

Abstract: The research aims to determine the cost of production, acceptance, profit, RC Ratio (Revenue Cost Ratio), and feasibility (ability) of glutinous rice farming.  The research method is to use a descriptive survey with a census of sampling techniques against members of the farmer group Sri Rahayu Margamulya village Bongas Sub-district of Indramayu district that planted glutinous rice with 11 people.  Based on the results of the research can be known that the average total cost of glutinous rice farming is Rp. 29,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Apabila terjadi kekurangan produksi padi, maka akan berpengaruh terhadap berbagai jenis aspek kehidupan masyarakat termasuk sosial, ekonomi, bahkan politik. Sebagai salah satu alat untuk mengevaluasi sistem ketersediaan beras di tingkat nasional secara kuantitatif dan cepat (Nurmalina, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Apabila terjadi kekurangan produksi padi, maka akan berpengaruh terhadap berbagai jenis aspek kehidupan masyarakat termasuk sosial, ekonomi, bahkan politik. Sebagai salah satu alat untuk mengevaluasi sistem ketersediaan beras di tingkat nasional secara kuantitatif dan cepat (Nurmalina, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh sebab itu, dalam upaya peningkatan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk tentu perlu mendapat perhatian utama dari pemerintah dalam pembangunan pertanian (Mulyati and Sumarna, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified