Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi potensi BIM dan mengetahui perbandingan perhitungan BoQ menggunakan Revit 2019 dan menggunakan metode konvensional pada pekerjaan struktur yang terdiri dari volume fondasi, lantai, kolom, balok, tangga, ramp, tulangan sekaligus perhitungan baja ringan untuk rangka atap. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan acuan dan pertimbangan dalam merencanakan suatu pekerjaan konstruksi berbasis BIM. Penelitian ini menggunakan Gedung G Fakultas Pertanian Universitas Lampung sebagai studi kasus penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa persentase rasio perhitungan BoQ menggunakan Revit 2019 dengan perhitungan BoQ menggunakan metode konvensional untuk pekerjaan fondasi adalah 96,5%, lantai 98,17%, kolom 89,37%, balok 88,88%, tangga 90,35%, tulangan 112,18%, baja CNP 82,04%, baja IWF 81,54%, reng baja ringan 100,18%. Dari hasil pemodelan dan perhitungan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perhitungan BoQ dengan Revit 2019 dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan menghasilkan hasil yang akurat. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata rasio perhitungan BoQ dengan menggunakan Revit 2019 terhadap perhitungan BoQ dengan menggunakan metode konvensional yang sebesar 93,25%. Dari hal ini pula dapat dibuktikan bahwa pemodelan dengan Revit 2019 dapat dilakukan secara efektif dan efisien karena Revit 2019 mampu meminimalisasikan kemungkinan terjadinya kesalahan akibat human error pada saat proses mendesain maupun menghitung BoQ.